Dewan Belum Yakin Usulan Penyertaan Modal PALD Banjarmasin

hallobanua.com, BANJARMASIN - Usulan penyertaan modal bagi PALD Banjarmasin belum mulus dilalukan. Pihak PALD  Banjarmasin belum dapat meyakinkan Badan anggaran ( Banggar ) DPRD Kota Banjarmasin melalui kajian investasi atau presentase bisnis plan. 

Diungkapkan Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya meminta PALD Banjarmasin untuk presentase ulang terkait bisnis plan baru yang akan menjadi rencana pengembangan PALD ke depan. 

Permintaan tersebut karena pada presentase yang digelar Rabu (22/2/2023), , Dewan yang masuk dalam badan anggaran (banggar) meminta planing yang diusulkan memiliki feedback yang jelas bagi pemko Banjarmasin.  

"Kami belum bisa menyetujui usulan penyertaan modal untuk ditindaklanjuti dibentuk pansus karena belum jelas feedback dari bisnis plan mereka, "ungkap Harry. 

Ia menjelaskan, usulan penyertaan modal PALD masih berkutat pada peningkatan sarana dan prasarana atau penambahan jaringan agar pelayanan sanitasi bisa menjamah seluruh warga. 

Namun yang dipertimbangkan pula, bagaimana jika jaringannya terpenuhi, apakah PALD juga bisa mencapai target bisnis plan yang direncanakan. 

Tak hanya itu, dengan rencana bisnis plan mereka, bagaimana dengan feedback bagi masyarakat jika nanti melakukan wajib retribusi perbulan. 

Sementara, Direktur PALD Banjarmasin Endang Waryono menjelaskan, penyertaan modal sebagai upaya mempertahankan perusahaan yang hampir kolaps dimana pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. 

"Biaya operasional kami perbulannya 500  jutaan sedangkan pemasukan sekitar 350 jutaan, menutupi biaya operasional kami menggunakan kas yang diprediksi bisa dipakai hingga tahun 2025, "jelasnya. 

Dalam penyertaan modal, PALD mengusulkan penyertaan modal sebesar Rp 98 miliar untuk pembangunan infrastruktur.
"Jika infrastruktur baik maka dapat melakukan penarikan retribusi sanitasi dari pelanggan PAM Banjarmasin," katanya. 

Kepala BPKPAD Banjarmasin Eddy Wibowo mengungkapkan, penyertaan modal ini, salah satu langkah untuk menyelamatkan perusahaan PALD yang sudah tak sehat lagi. 

“Penyertaan modal ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan untuk mempermudah PALD Banjarmasin menambah pelanggan,” ungkapnya. 

Dya/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya