hallobanua.com, TANAH BUMBU – Pemkab Tanah Bumbu memaparkan terkait angka kemiskinan di daerahnya, yang semula tercatat 16.274 jiwa. Namun, setelah di data ulang, tercatat hanya ada 5.854 jiwa.
Hal itu diungkapkan, Bupati HM Zairullah Azhar melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan H Riduan saat mengikuti roadshow daring percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten/Kota yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kamis (16/2/2023).
“Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) ada 16.274 individu dengan 3,447 KK, namun ketika dilakukan verifikasi ulang dan validasi data oleh Tim dari Kabupaten Tanah Bumbu yang turun kelapangan, hanya ada 5.854 individu dengan 1,313 KK pada tahun 2022,” Sebut Riduan.
Dikatakan Riduan, terkait data kemiskinan ekstrem ini telah dilakukan konfirmasi kepada Kepala Badan Pusat Statistik Tanah Bumbu dan kita juga sudah pernah konsultasikan langsung ke pemerintah pusat.
Pemkab Tanbu berharap, penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 di Tanah Bumbu sudah berada di angka zero.
Sementara itu, terkait penurunan stunting, lanjut H Riduan maka Pemkab Tanbu telah melakukan berbagai upaya seperti untuk akses air minum layak 82,65 persen, akses sanitasi layak 91,46 persen, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan sebanyak 132 dari 144 desa, jumlah bidan sebanyak 646, tenaga gizi 53, kader kesehatan 1.432.
Kemudian, fasilitas kesehatan yaitu Rumah Sakit 3 unit, Puskesmas 14 unit, Klinik 37 unit, Praktek Bidan Mandiri 25 unit, Posyandu 205 unit, Antropometri 197 buah.
ags/ may
Tanah Bumbu
0 Komentar