Upayakan Jadi Kota Inovatif, Pemko Gelar Sosialisasi Inovasi Daerah

hallobanua.com, BANJARMASIN - Sosialisasi Inovasi Daerah tahun 2023, digelar oleh Pemko Banjarmasin, Senin (27/02/23) pagi, disalah satu hotel di Banjarmasin. 

Kegiatan diinisiasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) itu, dibuka oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor. 

Dalam kesempatan itu, Arifin Noor menyampaikan, Inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah. 

Tak hanya itu, hal itu juga turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mana pada dasarnya juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari reformasi birokrasi. 

"Sebagaimana amanat undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah memberikan peluang untuk melakukan inovasi yang pada pasal 386, yang menyatakan bahwa dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat melakukan inovasi," ucapnya dalam sambutan. 

Melalui pelaksanaan sosialisasi inovasi daerah Kota Banjarmasin tahun 2023 tersebut, Arifin pun berharap kepada semua pihak yang hadir agar lebih paham dan memiliki persepsi yang sama terhadap inovasi.

"Terus berinovasi guna mendukung kinerja Pemerintah Kota Banjarmasin dalam pelayanan publik serta mewujudkan kemandirian daerah dan masyarakat yang sejahtera," harapnya. 

Dan yang paling penting ujarnya, inovasi-inovasi tersebut bisa dilaporkan dalam pelaporan indeks inovasi daerah. 

"Sehingga kita bisa meningkatkan predikat Kota Banjarmasin dari kota inovatif menjadi kota terinovatif dalam penilaian Innovative Government Award (IGA)," pungkasnya. 

Oleh sebab itu, Arifin Noor pun menghimbau kepada pimpinan SKPD, Camat dan Lurah sesuai dengan prioritas program kerja Kota Banjarmasin dalam penanganan stunting dan percepatan pengentasan kemiskinan esktrem. 

Ia mengharapakan untuk dapat lebih banyak menciptakan inovasi-inovasi dengan tematik penanganan stunting dan percepatan pengentasan kemiskinan ektrem. 

"Sehingga Kota Banjarmasin dapat lebih cepat mencapai angka 14% prevalensi stunting dan kemiskinan ekstrem yang merupakan program Nasional," pungkasnya. 

Sementara itu, Sekretaris Bappedalitbang Kota Banjarmasin, Hj Zuraida, ST mengatakan pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut dapat mendukung upaya dalam mewujudkan Kota Banjarmasin sebagai sebuah ekosistem yang nyaman untuk tumbuh dan berkembangnya inovasi, guna meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera. 

"Dalam acara sosialisasi ini juga dapat disampaikan dan diarahkan agar inovasi daerah Kota Banjarmasin bisa lebih dikembangkan dan difokuskan dalam inovasi bertematik penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem," katanya. 

Kemudian, Ia menjelaskan tujuan dilaksanakannya sosialisasi inovasi daerah Kota Banjarmasin tahun 2023 tersebut adalah untuk memberikan pemahaman dan penyamaan presepsi kepada semua perangkat daerah tentang inovasi daerah yang dapat diinput untuk pelapor Indeks Inovasi Daerah (IID) ke dalam aplikasi (IGA). 

"Sehingga dapat meningkatkan predikat Kota Banjarmasin lebih baik lagi dari kota inovatif menjadi kota terinovatif," tutupnya. 

Diskominfotik bjm - rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya