hallobanua.com, BANJARMASIN - Baru saja menuntaskan perbaikan, pipa berdiameter 800 mm yang ada di Instalasi pengolahan air minum (IPA) 2, di Kompleks PTAM Bandarmasih di Jalan Pramuka, kembali bocor.
Lagi-lagi kebocoran ini sangat berdampak
ke sejumlah wilayah di Banjarmasin.
Setidaknya 2 kecamatan yang kena imbasnya, yakni Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Utara. Akibatnya, distribusi air macet total.
Tak sedikit warga yang mengeluh, khususnya di kawasan Sungai Andai, mereka mengaku sangat kecewa dan terganggu.
Akibat kembali bocornya pipa itu hingga siang pukul 12.00 Wita aliran air di Sungai Andai bagian belakang ujung seperti Mutiara 5, 6, 7, Keruwing 1 sampai 13, Mahoni, Jati, Cemara, Akasia, Agathis, Meranti, Jamrud sebagian dan sekitarnya tak kunjung mengalir.
"Kami kecewa sebab jangankan untuk mandi, urusan dapur saja belum beres, apalagi cucian menumpuk bagaimana kinerja PTAM Bandarmasih ini," kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Ia pun juga turut mengeluhkan, jika urusan tagihan apabila telat sedikit, maka akan didenda.
"Apakah bisa PTAM kami cukup minta maaf sementara pelanggan di ujung ini seakan diabaikan. Tolong perhatikan apa perlu kami datang ke PTAM berunjuk rasa," ujar Ibu rumah tangga di Sungai Andai itu.
Terpisah, Manajer Produksi dan Distribusi di PTAM Bandarmasih, Zulbadi mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kenapa pipa bocor kembali setelah diperbaiki.
"Ini pertama kalinya pipa diameter 800 mm itu bocor. Kejadiannya sekitar jam 4 pagi," ujarnya Jumat (03/03/23) kemarin.
Ia membeberkan, jika posisi pipa ini berada di persimpangan. Dan biasanya pipa di posisi itu menimbulkan adanya tumbukan air yang bisa menimbulkan kebocoran.
Oleh karena itu jajarannya pun setidaknya menurunkan 15 petugas beserta alat perbaikan untuk menangani pipa yang bocor itu.
"Untuk penyaluran atau distribusi air ke pelanggan seusai perbaikan, dilakukan secara bertahap," ucapnya.
"Jadi, tak bisa langsung sekaligus. Karena kami harus mengisi penampungan atau reservoarnya terlebih dahulu. Baru disalurkan ke pelanggan," sambungnya.
Terpisah, Direktur Utama (Dirut) PAM Bandarmasih, Ir Yudha Achmady mengatakan, jajarannya baru selesai melakukan perbaikan pipa yang mengalami rembes di bagian sambungan pipa itu
"Dini hari tadi baru selesai sekitar pukul 12 malam," ujarnya Yudha, Sabtu (04/03/23) di Balai Kota Banjarmasin.
Ia mengakui jika rembesan itu terjadi diluar perkiraannya. Pendistribusian sempat beroperasi kurang lebih selama 10 jam, setelah selesai pengerjaan. Karena ada rembes itu harus diperbaiki dan memaksa penyetopan distribusi kembali.
"Sekarang sudah dapat dipastikan berjalan kembali. Mudahan saja tidak terjadi lagi kebocoran," jelasnya.
Saat ini pun jajarannya melakukan Running Test pompa distribusi yang dilakukan dengan tekanan 1,8 Bar.
Yudha pun bilang, permohonan maaf kepada semua pelanggan yang terdampak dengan adanya gangguan tersebut.
"Kita akan berusaha semaksimal mungkin, agar pendistribusian air bersih bisa normal kembali, sesuai dengan apa yang kita rencanakan," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar