hallobanua.com, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina minta jajarannya agar membuka CCTV serta mempublish video dan foto oknum warga yang membuang sampah di Tempat pembuangan Sampah (TPS) yang sudah ditutup oleh Pemko Banjarmasin.
Menurutnya hal itu dilakukan demi memberikan efek jera kepada oknum warga yang masih membuang sampah di TPS yang ditutup seperti kawasan Jl. Kuripan.
"Ini sanksi sosial agar mereka jera dan tidak lagi membuang sampah," ungkap Ibnu Sina belum lama tadi.
Diketahui sebelumnya, Pemko Banjarmasin sudah memasang CCTV di kawasan eks TPS Pasar Kuripan. Hal itu agar bisa mengetahui oknum warga tetap berani buang sampah disana.
Menurutnya, sebelum dilakukan Tindak Pidana Ringan (Tipiring), maka akan beri sanksi sosial.
"Kalau di Kuripan bukan hanya sekedar teguran, ini mungkin sampai penegakkan hukum. Dipublikasi yang buang sampah sembarangan," ujarnya.
Tak hanya itu, Wali Kota Ibnu Sina juga ingin DLH bisa mengatasi persoalan sampah di TPS Kampung Gedang, Lingkar Dalam Selatan serta di HKSN.
"Harapannya semua akan ditata," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Alive Yoesfa Love pun mengaku siap melaksanakan hal itu.
"Kita akan kerjasama dengan Satpol PP dan aparat penegak hukum lainnya. Terkait video terekam nanti kita akan sosialisasikan dan kita tayangkan baik itu di sosmed DLH maupun Pemko Banjarmasin," jelasnya.
Adapun terkait TPS yang ada di pinggir jalan kata dia yakni seperti di Lingkar Dalam, Kampung Gadang dan lainnya, jajarannya mengaku akan melakukan penanganan sementara.
"Di Lingkar Dalam kita akan pindahkan, karena sudah kita siapkan lahannya. Dan di Kampung Gedang, kita siapkan ambrol dan kontinue kita lakukan pembersihan," tuntasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar