hallobanua.com, BANJARMASIN - Himbauan Pemko Banjarmasin agar penggunaan kantong plastik di Pasar Ramadhan tidak digunakan, justru terkesan dindahkan pedagang maupun pembeli.
Hingga Rabu (28/03/23) sore, tak ada tanda-tanda penggunaan bakul purun atau kantong belanja alternatif yang disediakan, sebagai ganti kantong plastik itu.
Para pedagang terlihat masih menggunakan plastik untuk para pembeli membawa barang belanjaanya.
Rosi, salah seorang pedagang mengaku baru tahu larangan penggunaan kantong plastik di Pasar Wadai Ramadan Siring Menara Pandang dari adanya pemberitaan di media.
Ia mengaku sejak awal membuka lapak di pasar wadai ramadan, tak pernah mendapat sosialisasi larangan penggunaan kantong plastik.
"Setahu saya, sedari awal memang tak ada sosialisasi. Sampai sekarang," ungkapnya.
Terkait itu, Wali Kota BanjarmasinnH Ibnu Sina angkat bicara.
"Itu memang problem semua. Orang mulai akrab lagi dengan kantong plastik ini untuk membungkus makanan. Itu tidak bisa dihindari," ujar Ibnu di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (29/03/23).
Namun ia mengaku pihaknya tidak henti-hentinya mensosialisasikan pengurangan penggunaan kantong plastik di Kota Seribu Sungai.
"Jadi kita himbau untuk yang memungkinkan tidak memakai kantong plastik, pergunakanlah bukan kantong plastik. Tapi kalau yang pakai kresek. Usahakan jangan sampai 5 lapis," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar