Alami Kecelakaan Kerja, Petugas Kebersihan Dan Petugas Dishub Dapat Santunan Dari Pemko Banjarmasin

hallobanua.com, BANJARMASIN – Seorang petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin mendapat Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) setelah mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia pada saat melakukan tugasnya.

Bantuan yang merupakan program dari BPJS Ketenagakerjaan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina kepada keluarga korban, di Lobi Balai Kota Banjarmasin, Rabu (12/04/23) pagi.

"Santunan yakni berupa uang tunai senilai Rp108.400.000 dan beasiswa sekolah dari TK sampai Perguruan Tinggi untuk 2 orang anak korban," ungkap Ibnu Sina, Rabu (12/04/23).

Tak hanya itu, pimpinan Bumi Kayuh Baimbai itu juga menyerahkan Santunan Biaya Perawatan dan Pengobatan Kecelakaan Kerja sebesar Rp81.048.550.

Bantuan diserahkan kepada seorang petugas Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin yang juga mengalami kecelakaan kerja saat menjalankan tugasnya di lapangan.

Ibnu mengatakan, bahwa selama ini pemerintah kota berkomitmen bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perhatian kepada pekerja rentan. Sehingga dapat mengurangi beban biaya apabila terjadi kecelakaan kerja. 

“Jadi inilah bentuk perhatian kita, dengan angka segini mudah-mudahan bisa mengurangi beban keluarga sehingga ada kepastian terkait dengan biaya hidup, kemudian juga pendidikan anak-anaknya,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan sembako dari Bank Kalsel kepada Pasukan Turbo dan Pasukan Aspal Kota Banjarmasin.

"Serta Santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada Ketua RT, Ketua RW dan Satgas Kebersihan yang telah meninggal dunia dengan besaran santunan masing-masing Rp42.000.000," urainya.

Kedepannya, Wali Kota Banjarmasin berpesan kepada seluruh pekerja rentan agar dapat berhati-hati dalam melaksanakan tugas, karena musibah atau kecelakaan kerja tentu saja tidak bisa diprediksi.

“Kami mengimbau kepada seluruh peserta tetap bekerja dengan sebaik-baiknya, kecelakaan kerja tidak bisa kita prediksi bisa kapan saja terjadi, makanya perlindungan itu perlu dilakukan,” pungkasnya.

Penulis : rian akhmad/rian
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya