DPRD Kota Banjarmasin Minta DLH Tingkatkan Perbaikan Kualitas Lingkungan

hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin diminta untuk melakukan upaya untuk melakukan perbaikan kualitas udara dan menekan pencemaran air hingga hari ini (12/04/23).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Afrizaldi mengatakan, semakin tahun kualitas air dan udara di kota Banjarmasin semakin menurun.

"Seperti kualitas air sungai kita yang semakin dangkal padahal sungai di kota ini menjadi sumber utama atau bahan baku air minum," ujarnya, Rabu (12/04/23). 

Menurutnya, kondisi menurunnya kualitas air dan udara disebabkan juga produksi sampah terus meningkat seiring dengan semakin padatnya jumlah penduduk kota ini.

"Apalagi saat Sabtu sampai Minggu, produksi sampah juga semakin tak terkontrol. Karena bukan hanya warga Banjarmasin yang menghasilkan sampah namun juga pengunjung lain yang ke Banjarmasin," katanya.
 
                   Wakil Ketua Komisi III DPRD
                    Kota Banjarmasin, Afrizaldi

Afrizal pun berharap kepada DLH agar terus bersosialisaai ke masyarakat tentang pemilihan sampah dari rumah, sehingga sampah yang masuk ke TPS atau TPA bisa ditekan. Termasuk mengurangu pembuangan sampah di sungai.  

Sementara itu, Kepala DLH Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love juga mengakui bahwa semakin tahun kualitas air semakin kritis. Kepekatan air serta kandungan e-coly pada sungai juga merata.

"Kita akui bahwa posisi kita berada di hilir maka sangat mempengaruhi terhadap rendahnya kualitas air sungai kita," kata Alive. 

Ia juga mengatakan, adapun penyebab kualitas air menurun juga karena banyaknya sampah. Baik itu sampah kiriman dari hulu serta sampah domestik yang dibuang masyarakat ke kolong rumah dan sungai.

"Upaya kita masih dilakukan dengan mendorong agar stop membuang sampah ke kolong rumah dan mengambilnya sampah tersebut," tuturnya.
 
Adapun untuk memperbaiki kualitas udara, Alive bilang pihaknya terus menambah taman-taman kecil pada sudut kota Seribu Sungai.

"Untuk penekanan pencemaran udara, kita menambah taman-taman hijau di kota," imbuhnya. 

Selain dengan tutupan lahan, pihaknya melakukan penghijauan dan juga mengurangi emisi gas buang agar kualitas udara semakin membaik.

"Untuk emisi gas buang ini kami secara kontinyu baik yang bergerak maupun tidak melakukan pengawasan," paparnya.

Untuk memperbaiki kualitas air ini kata Alive, pihaknya mendorong agar masyarakat khususnya para pelaku usaha agar berlangganan dengan PD PAL, dalam hal pengelolaan limbah domestik dan sebagainya. Supaya lingkungan dapat tetap terjaga dari pencemaran air sungai. 

Penulis : Dya/rian
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya