hallobanua.com, BANJARMASIN - Dukungan terhadap Palestina terus digaungkan oleh masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel).
Itu terbukti dengan adanya Forum peduli pembebasan Palestina dan DPW Ahlulbait Indonesia Kalsel yang menggelar aksi unjuk rasa, di kawasan Jl. Lambung Mangkurat, pada Jumat (14/04/23) siang.
Dalam orasinya, setidaknya ada 7 pernyataan sikap yang mereka suarakan, dalam rangka peringatan hari Al-Quds 2023.
Yakni pertama, menolak normalisasi hubungan dengan zionis Israel dan segala bentuk intervensi terhadap kedaulatan dan konstitusi negara.
Kedua, menolak solusi 'two state' dan hanya menerima satu negara Palestina yang berdaulat dari sungai hingga laut untuk seluruh warganya.
Ketiga, Israel adalah entitas rapuh yang dipaksakan bercokol di kawasan dan segera akan mengalami kepunahan dari dalam, dan bukan kekuatan yang tak terkalahkan.
Kemudian Keempat, Palestina adalah isu penjajahan (penjajah dan yang terjajah), bukan isu konflik dan perebutan tanah.
Kelima, mengajak kepada segenap anak bangsa untuk ikut menyuarakan kemerdekaan rakyat palestina dan segera hengkangnya rezim ilegal zionis Israel dari tanah Palestina.
Keenam, mengajak kepada segenap insan yang beradab untuk menolak segala bentuk produk zionis masuk ke Negara Republik Indonesia.
Dan terakhir, turut serta melakukan klarifikasi dari segala bentuk propaganda zionis Israel di media sosial dan turut serta aktif di media sosial untuk memahamkan masyarakat bahwa zionis Israel adalah entitas penjajah yang satu-satunya sikap adalah perlawanan bukan perdamaian.
Miswan, Korlap aksi peduli Palestina mengatakan, aksi ini merupakan penyampaian aspirasi, sebagai bentuk solidaritas kepada kondiai Palestina.
"Apalagi kita tahu frekuensi penyerangan Palestina pada ramadan ini semakin besar dan banyak. Bahkan pengeboman di jalur Gaza," ungkapnya.
Tentu pihaknya pun mengambil inisiatif atas situasi berulang tersebut.
"Jadi perlawanan kami yakni dalam bentuk solidaritas ini, karena kita jauh," tuturnya.
Meski begitu, gerakan solidaritas ini tak hanya terjadi di Kalsel. Ia menyebut jika aksi serupa juga dilaksanakan di kota-kota besar di Indonesia.
"Bahkan di seluruh dunia aksi ini dilakukan," tuturnya.
Setidaknya ada 100 sampai 150 peserta aksi dengan membawa atribut bendera Palestina dan poster tulisan dukungan untuk warga Palestina.
Penulis : rian akhmad/rian
0 Komentar