Warga Tatah Selek Basirih Tak Terima Bantuan PKH Lagi, DPRD Banjarmasin Bakal Koordinasi Bersama Dinsos

hallobanua.com, BANJARMASIN - Masalah bantuan sosial dalam Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi pertanyaan yang dominan diungkapkan warga Jalan Tatah Selek RT. 12 RW. 01 Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan. 

Diketahui, warga setempat yang umumnya hanya buruh serabutan dan pengepul barang bekas mengaku sudah hampir 2 tahun tak mendapatkan pencairan dana tersebut.

Salah satu warga Jamilah, mengaku bantuan PKH keluarganya sudah lebih setahun tak masuk rekening. Padahal keluarga ini masih memiliki dua anak yang dibiayai untuk sekolah dimana SD dan SMA. 

"Terakhir diterima sekitar 2 tahun lalu, yang saya bingung apakah saya masih terdaftar sebagai penerima program PKH atau nama saya sudah dicoret. Karena tidak ada pemberitahuan sama sekali, "ungkapnya melalui penjaringan aspirasi masyarakat Dapil Banjarmasin Selatan, pada Jumat (14/04/23). 

Senada dengan Jamilah, Tiah dan 20 KK lainnya juga mengaku tak pernah lagi mendapatkan bantuan PKH. 

"Kami pun menunggu, apakah nama kami diganti sehingga tak mendapatkan PKH. Namun tidak hanya saya, yang lain pun juga tak mendapatkannya lagi," katanya. 

Melihat hal itu, Lurah Basirih, Sholhani pun mengatakan, Kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat akan mempertanyakannya kepada Dinas Sosial. 

Apalagi ternyata dari 70 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Tatah Selek rata-rata mengharapkan bantuan PKH tersebut.

"Kami akan lanjutkan keluhan ini kepada Dinsos, namun dari pemerintah pun kami berharap warga juga melaporkan ke Dinsos sehingga permasalahan ini tak stagnan," ujarnya. 

Sementara, Anggota DPRD Kota Banjarmasin H.Abdul Muiz mengaku akan mempertanyakan status PKH warga Tatah Selek ke Dinas Sosial langsung.

"Kami akan datang ke Dinsos sehingga dapat lebih jelas mengetahui masalah dan kendala sehingga banyak warga tak mendapatakn PKH lagi," ungkapnya.

Usulan bahkan keluhan warga terkait perbaikan titian tatah cina pun akan dimasukkan dalam pokok pikiran (pokir) tahun 2023 ini.

"Dana pokir saya minta untuk dikerahkan ke titian tatah cina serta bantuan pembangunan WC umum karena ternyata WC yang ada sudah rusak," imbuhnya.  

Tak hanya itu, H. Muiz sengaja mendapati warga Tatah Selek karena ingin meningkatkan pembangunan lingkungan tempat tinggal mereka.

"Disini untuk sanitasi saja masih tertinggal seperti WC masih WC umum serta sekolah pun sangat jauh jaraknya. Jadi perlu support kita untuk mempercepat pembangunan Tatah Selek," tutupnya.  

Penulis : Dya/rian
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya