Diwarnai Aksi Dorong, Demo Ciptaker BEM Se-Kalsel Di Kantor DPRD Kalsel Nyaris Ricuh

hallobanua.com, BANJARMASIN - Puluhan masa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalsel dan BEM Seluruh Indonesia (SI) geruduk Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Jl. Lambung Mangkurat, Banjarmasin Tengah pada Kamis (06/04/23) siang. 

Kedatangan mereka ke Rumah Banjar tersebut yakni ingin menyampaikan aspirasi terkait Cabut Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker). 

Beberapa menit menyampaikan aspirasi, puluhan masa hanya menemui barisan petugas Kepolisian yang berjaga disepanjang jalan tersebut. 

Meski sempat berdialog dengan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalsel, Muhammad Jaini, namun kekecewaan para mahasiswa dari berbagai universitas itu mencuat karena tak bisa menemui Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK 

Lantas, barisan mahasiswa pun mencoba merangsek masuk ke kawasan Kantor DPRD Kalsel. Aksi saling dorong dengan dengan aparat kepolisian pun tak bisa dihindari. 

Berselang, akhirnya petugas kepolisian berhasil memukul mundur massa dan ratusan mahasiswa pun akhirnya memilih mundur dan membubarkan diri. 

Saat diwawancara, Koordinator Wilayah BEM Se-Kalsel, Yogi Ilmawan mengaku kecewa dengan sikap DPRD Kalsel yang tidak menemui atau mangkir dari panggilan rakyat Kalsel. 

"Padahal ini isu yang penting untuk ditanggapi DPRD Kalsel," ungkapnya usai aksi unjuk rasa, Kamis (05/04/23). 

Menurutnya, dengan disahkannya UU Cipta Kerja pada 21 Maret 2023 lalu, merupakan kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat. Lantas hal itu membuat pihaknya melaksanakan aksi tersebut. 

"Banyak pasal-pasal disana yang berpotensi menindas raktyat dan bahkan pembuatannya pun ini cacat," tegasnya. 

Ia pun lantas menyayangkan tanggapan DPRD yang masih menganggap sepele UU Cipta Kerja ini, meski sudah melakukan demo berkali-kali. 

"Mereka hanya sebatas mengantarkan saja surat itu selayaknya kantor pos. Tidak ada upaya untuk bisa menegaskan terkait pencabutan UU Ciptaker tersebut," keluhnya. 

Kedepan pun menurutnya tak menutup kemungkinan pihaknya akan turun dengan jumlah masa yang lebih banyak. 

"Kita laksanakan konsolidasi dulu, dan kemungkinan akan turun lagi ke jalan," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalsel Muhammad Jaini mengatakan, tidak hadirnya anggota dewan dikarenakan ada kegiatan Pansus. 

"Kami meminta maaf, dan akan
menampung aspirasi teman-teman semua, yang jelas saat ini seluruh wakil rakyat sedang Pansus," pungkas Jaini. 

Dalam aksi unjuk rasa ini, pihaknya juga sempat menggelar aksi teaterikal dengan membuat topeng berwajahkan Ketua DPRD Kalsel Suphian HK, Ketua Komisi I Hj Rahmah Norlias, dan Ketua Komisi IV M Lutfi Saifuddin. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kalsel
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya