Kampung KB Kampung Baiman, Turut Jadi Pendorong Penurunan Angka Stunting

hallobanua.com BANJARMASIN - Kehadiran Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kampung Baiman tentu juga merupakan upaya dalam penurunan angka stunting di Kota Banjarmasin 

Menurut Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, angka stunting di Kota Seribu Sungai mengalami penurunan dari tahun 2021 berada di angka 27,8 persen menjadi 22,4 persen di tahun 2022. 

"Terima kasih atas apa saja yang sudah dilakukan pemko dan juga kelurahan yang ada di Banjarmasin, Alhamdulillah bisa teratasi dengan pelan pelan, contohnya tadi masalah stunting yang sudah turun sekitar 5,4 persen dan itu masuk penurunan tertinggi nasional," ucapnya Ibnu Kamis, (06/04/23) 

Ppenurunan angka stunting itu tak lepas dari intervensi yang dilakukan jajaran Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin dan kelurahan. 

"Makanya lokus-lokus stunting itu sudah terpetakan dengan baik. Apalagi ketika ada intervensi, dan peran serta korporate, makanya program Mobil Antar Makanan Bergizi Ayo Cegah Stunting atau Mba "FoodZi" Acting," katanya. 

Terakhir, dengan adanya program Bapak Asuh Stunting yakni seluruh Kepala SKPD yang menyumbangkan dana sebesar Rp450 ribu perbulan, juga turut mendorong pemenuhan gizi untuk anak-anak stunting di Kota Seribu Sungai. 

"Jadi Kadis itu wajib jadi bapak asuh. Alhmadulilah bisa jadi perhatian juga semua pihak. Kita tidak ingin generasi mendatang lemah secara fisik, dan tumbuh tidak normal," tuntasnya. 

Sementara itu, Kepala BKKBN Kalsel, H Ramlan menambahkan, kegiatan kampung keluarga berkualitas ini cukup vital terhadap program BKKBN untuk penuntasan stunting di tahun 2024. 

"Yakni sebesar 14 persen sebagaimana harapan pak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tentu kita terus berupaya keras bagaimana kampung KB ini terus digalakkan," tuntasnya. 

Penulis: rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya