Rugi Miliaran Rupiah, Pembangunan Kampung Ketupat 2023 Gunakan Kontraktor Baru

hallobanua.com, BANJARMASIN - Pembangunan kawasan Kampung Ketupat di Jalan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, kembali berlanjut tahun ini. 

Diketahui, sebelumnya tugu ketupat raksasa dikawasan tersebut sempat ambruk akibat cuaca ekstrem. 

Namun tahun ini rupanya konstruksi bakal kembali dilanjutkan dengan kontraktor yang baru. 

Dari pantauan media ini, Kamis (06/04/23), terlihat sudah banyak para pekerja bangunan yang beraktivitas. 

Head Of Business Development, PT Juru Supervisi Indonesia, M Wahyu Ramadhan mengatakan pembangunan sudah berjalan sejak 3 minggu lalu. 

"Iya sudah mulai 3 minggu lalu dengan harapan tanggal 25 April nanti bisa soft launching," katanya Wahyu belum lama tadi. 

Wahyu mengaku, terhenti lama proyek pembangunan di kawasan Kampung Ketupat dikarenakan adanya pergantian konsultan penyedia jasa dan kontraktor baru. 

Hal itu dilakukan lanjutnya, berdasarkan dari hasil evaluasi pihaknya yang menilai insiden ambruknya ikon Kampung Ketupat kesalahan dari kontraktor yang lama. 

"Karena menggunakan bahan di bawah standar struktural pembangunan," akunya. 

Oleh karena itu, pihaknya menuntut ganti rugi secara hukum. Sembari mencari konsultan penyedia jasa dan kontraktor baru yang memahami kondisi tanah di Kota Banjarmasin.
 
Terkait kerugian yang mereka tanggung akibat gagalnya pembangunan proyek itu tak sedikit yakni mencapai Rp2,5 miliar. 

"Terpaksa kami mengeluarkan anggaran tambahan agar tetap berjalan sesuai harapan," jelasnya. 

Mengingat desain yang digunakan dalam pembangunan Kampung Ketupat tetap dengan desain awal yang telah disepakati bersama pemko Banjarmasin. 

Namun memang ada beberapa desain ulang secara detail untuk kekuatan struktur pendukungnya. Misalnya area cafe, area stand dan lainnya, serta memperbaiki yang perlu diperbaiki. 

Tak hanya itu, rencananya akan ada beberapa ikon baru yang bakal dipasang di kawasan tersebut untuk lebih mempercantik kawasan. 

Ditanya ikon seperti apa yang bakal ditambah? Ia belum bisa menjawab secara gamblang. 

"Keren pokoknya, nanti bisa langsung lihat saja," ujarnya. 

Adapun untuk penggunaan material dalam pembangunan yang baru ini akan diawasi lebih ketat. 

Bukan tanpa alasan, hal itu untuk memastikan tidak ada penggunaan material di bawah standar seperti sebelumnya. 

"Mudah-mudahan bisa selesai sesuai target kita karena warga setempat juga mengharapkan itu," tutupnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya