hallobanua.com, BANJARMASIN - Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait sosialisasi tahapan pencalonan anggota DPRD Kota Banjarmasin, di salah satu hotel, Jumat (28/04/23).
Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah mengatakan, tahapan ini sebagai sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat tentang syarat-syarat pencalonan anggota DPRD Kota Banjarmasin.
"Mengingat akan dibuka pendaftaran pada 1-14 Mei, maka dengan ini kami sosialisasikan syarat-syarat pencalonannya ke seluruh elemen masyarakat," ujar Rahmiyati.
Seperti yang tertuang dalam Peraturan KPU RI nomor 10 tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Propinsi dan DPRD Kota/Kabupaten ada beberapa syarat mutlak yang harus dipenuhi.
"Semua WNI dari usia maksimal 21 tahun lebih boleh mendaftar. Termasuk jika si pendaftar atau bakal calon tersebut adalah TNI/POLRI ataupun PNS/ASN maka ia haruslah mengundurkan diri dari lembaganya," bebernya.
Pengunduran diri calon dapat diibuktikan dengan melampirkan surat pengunduran diri dalam berkas pendaftaran calon anggota DPRD Kota Banjarmasin.
"Jika tak bisa menunjukkan mengundurkan diri maka mohon maaf pada saat verifikasi nanti akan kami tinggal," tuturnya.
Ditentukan pula jika ada calon mantan narapidana dimana akan dihitung minimal 5 tahun setelah bebas.
"Kami pun sudah koordinasi dengan kepolisian, kejaksaan dan lainnya terkait itu memang harus 5 tahun setelah bebas," imbuhnya.
Kemudian, KPU juga mengutamakan syarat calon agar melampirkan Surat keterangan Bersih Narkoba (bersih dari zat adiktif), selain Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani.
"Keterangan ini bisa didapatkan BNN serta tiga rumah sakit pemerintah kota ini," ucapnya.
Dalam sosialisasi juga menghadirkan seluruh elemen masyarakat diantaranya partai politik, organisasi masyarakat, BEM, LSM san lainnya.
Penulis : Dya/rian
0 Komentar