hallobanua.com, BANJARMASIN - Tempat Penampungan Sementara (TPS) di kawasan Kelurahan Gadang tepatnya dekat SDN Gadang 2 dan SMPN 10, Kecamatan Banjarmain Tengah terus menjadi perhatian.
Pasalnya, menumpuknya sampah disana, kerap menimbulkan bau tak sedap, dan juga mengganggu pemandangan.
Ambil contoh, TPS yang berada di Kampung Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Marzuki mengatakan bahwa sampah di TPS itu sudah tak sebanyak dahulu.
Pasalnya saat ini sudah ada program 'Surung Sintak' atau paman gerobak yang pengangkut sampah, yang dijalankan di kawasan tersebut.
"Setidaknya ada 20 paman gerobak yang disiagakan. Diperkirakan, perharinya sampah di situ sudah berkurang sebanyak 3 ton," ungkap Marzuki, Jumat (19/05/23).
Pria disapa Jack itu bilang, angka itu cukup mengurangi total sampah yang dihasilkan per harinya di situ yang hampir belasan ton.
"Jadi kalau dilihat-lihat tidak separah dulu lagi tumpukan sampahnya," ujarnya.
Lantas, bagaimana dengan harapan agar TPS di kawasan itu dipindahkan lantaran posisinya yang berdekatan dengan fasilitas pendidikan? Menjawab itu, Jack menjelaskan bahwa hal itu cukup sulit dilakukan.
Alasannya, karena pihaknya belum menemukan lahan yang pas untuk dijadikan TPS.
"Meskipun ada yang menjual lahan, tapi masih terganjal dengan ahli waris. Tapi rencana ke situ (memindah TPS) memang ada. Penanganan jangka panjangnya, memang harus punya opsi lahan. Minimal di daerah sana juga idealnya. Sementara ini, ada dua alternatif lahan. Dan masih kami proses," pungkasnya.
Terakhir, Marzuki berharap, warga atau masyarakat Kota Banjarmasin bisa lebih peduli dengan sampah yang dihasilkan sendiri.
"Buanglah sampah di lokasinya masing-masing. Jangan ke kawasan lain. Kalau tidak ada TPS, ada program Surung Sintak yang bisa dimanfaatkan. Kami juga mengimbau agar RT dan RW setempat lebih proaktif untuk mengkomunikasikan ke warganya," tutupnya
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar