Tak Turun Ke Jalan Saat May Day, Ini Alasan Aliansi PBB Kalsel

hallobanua.com, BANJARMASIN - Memperingati Hari Buruh Internasional, para buruh di Kalsel lebih memilih menggelar kegiatan sederhana bersama jajaran Pemprov Kalsel, ketimbang harus turun ke.jalan menggelar aksi unjuk rasa. 

Presidium Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB) Kalsel, Yoeyon Indharto mengungkapkan, peringatan may day tahun ini digelar dengan serangkaian kegiatan sederhana. 

"Dengan mengundang beberapa stakeholder di Kalsel, kita laksanakan pemotongan tumpeng dan berbagi kepada para buruh," ungkap Yoeyon usai kegiatan, Senin (01/05/23). 

Meski begitu, menurutnya hal itu tidak akan membuat pihaknya berhenti turun ke jalan melakukan aksi untuk menolak Undang-Undang  (UU) Omnibuslaw Nomor 6, Ciptakerja yakni pengesahan dari Perppu nomor 2 tahun 2022. 

Pihaknya pun mengaku, 10 atau 15 hari kedepan akan kembali turun ke jalan serentak se Indonesia, melaksanakan aksi massa penolakan omnibuslaw ciptakerja ini. 

"Nanti teman-teman di pusat akan melaksanakan General Review (GR) tentang undang-undang nomor 6 tahun 2023, tentang pengesahan Perppu nomor 2 tahun 2022, kita akan aksi serentak. Dan itu akan kita lawan terus," tegasnya. 

Sementara, dalam kegiatan silaturahmi dalam rangka May Day tersebut, terlihat jajaran Pemprov Kalsel turut hadir yakni diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar dan beberapa Pejabat dari Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kalsel
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya