hallobanua.com, BANJARMASIN - Film Jendela Seribu Sungai (JSS) garapan Radepa Studio kerja sama dengan Pemko Banjarmasin bakal tayang pada 20 Juli 2023 mendatang.
JSS pun menjadi media promosi pariwisata Kota Banjarmasin dihadapan publik Indonesia.
Bukan tanpa alasan, film tersebut menampilkan lanskap kota berjuluk Seribu Sungai dengan berbagai keindahan alamnya.
Film Jendela Seribu Sungai nanti menjadi lebih menarik, hal ini dikarenakan rilis bersamaan dengan momentum Hari Anak Nasional 2023,
Tentunya, film dengan genre drama keluarga ini juga menjadi film yang sangat inspiratif dan menghibur.
Saat Gala Premier pada Senin (10/7/2023) kemarin, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, film tersebut adalah sebuah film yang didedikasikan untuk kemajuan anak Banua khususnya di Kota Banjarmasin dalam meraih mimpi dan cita-cita.
"Prosesnya kan sudah dari 4 tahun yang lalu, dari novel dengan judul yang sama lalu kemudian diangkat ke layar lebar, Alhamdulillah akhirnya tembus di studio bioskop XXI," ujarnya dalam kegiatan gala premiere.
Ibnu menjelaskan, film JSS tersebut adalah bagian dari upaya Pemko Banjarmasin untuk mempromosikan dan memperkenalkan Kota Banjarmasin khususnya di bidang pariwisata.
"Kami berharap ini adalah sebuah film yang akan menjadi catatan sejarah baru untuk Kota Banjarmasin," harapnya.
Tak hanya itu, Ibnu Sina menambahkan, dari film tersebut ruang budaya, ruang kreativitas dan talenta-talenta muda di setiap sudut Kota Banjarmasin bisa diangkat ke layar lebar khususnya di industri ekonomi kreatif.
"Kami berharap ini ditonton oleh semua pihak, karena ini dari kita untuk kita, mudah-mudahan ini adalah film pertama dan dari sini kita mendapatkan bibit-bibit yang bagus untuk kedepanya," ucapnya.
Pucuk pimpinan Kota Baiman itu pun berpesan kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menonton film yang digadang menjadi kebanggaan Kota Banjarmasin itu.
"Sehingga kemudian film ini wajib ditonton oleh seluruh warga Kota Banjarmasin dan bubuhan Banjar dimanapun berada termasuk seluruh warga Indonesia," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm