Diduga Kuat Jadi Sarang Peredaran Narkoba, Kawasan Tanjung Berkat Digrebek Aparat Gabungan

hallobanua.com, BANJARMASIN - Tim gabungan dari Ditresnarkoba Polda Kalsel bersama tim dari Polresta Banjarmasin serta Polsek Banjarmasin Barat, menggrebek kawasan Jalan Tanjung Berkat, Kelurahan Teluk Tiram Kecamatan Banjarmasin Barat, Minggu (30/7/2023) malam. 

Penggrebekkan dilakukan lantaran disinyalir adanya peredaran gelap narkoba yang tinggi dikawasan itu. 

Setidaknya ada sekitar 60 personel yang diturunkan untuk melakukan penggrebekan di 3 RT di kawasan tersebut. 

Penggrebekan di Tanjung Berkat ini sendiri dipimpin langsung oleh Direktur Ditresnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya SIK MH dan juga Wakil Ditresnarkoba Polda Kalsel, AKBP Ernesto Saiser SH SIK MH. 

Direktur Ditresnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya, melalui Kasubdit I, Meilky Bharata, menerangkan penggerebekan tersebut bermula dari adanya laporan dari masyarakat yang gerah dan resah atas dugaa  peredaran narkoba di kawasan itu. 

"Ada laporan masyarakat ke Pak Kapolda bahwa di wilayah Tanjung Berkat itu ada diduga orang mengedarkan narkoba secara terang-terangan. Bahkan dari foto yang kami dapat, ada banyak orang antre untuk beli narkoba," ungkap Meilky, Senin (7/8/2023). 

Lantas, hal itu kemudian menjadi atensi Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH, dan langsung ditindaklanjuti oleh Direktur Ditresnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya SIK MH beserta jajaran. 

"Kemudian pada Minggu malam dilakukan upaya represif. Dan berhasil diamankan sekitar 30 orang yang diduga kuat sebagai pembeli dan pengedar," bebernya. 

Kegiatan itu kata dia diduga sempat bocor, sehingga tidak banyak batang bukti narkoba yang bisa ditemukan. 

"Jadi orang-orang yang diamankan diserahkan ke Polresta Banjarmasin untuk dilakukan pendataan," tuturnya. 

Meskipun demikian, dari giat saat itu tim gabungan berhasil mengamankan dua orang kakak beradik yang juga selama ini menjadi TO karena diduga kuat sebagai pengedar narkoba. 

Keduanya yakni Pazriansyah alias Anang Grontol dan Sulaiman alias Leman, dengan barang bukti beberapa paket sabu dan juga beberapa pelengkapan untuk menghisap sabu. 

Diketahui, Anang sendiri diduga kuat berperan sebagai penyedia sabu, sementara adiknya ditengarai berperan menerima uang transferan dari transaksi sabu. 

Penulis : rian akhmad/ may
Hukum & kriminal
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya