hallobanua.com, BANJARMASIN - Perbaikan infrastruktur dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin di berbagai sektor.
Menurut Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, pembangunan dan peningkatan itu juga termasuk seperti penanganan sampah, pengembangan pelaku UMKM dan peningkatan kompetensi guru yang tersebar di seluruh penjuru Kota Seribu Sungai.
"Pemko sedang bekerja, walaupun tidak mudah. Ada yang cepat dan ada yang perlu waktu, akan tetapi Pemko Banjarmasin ini terus bekerja untuk kepentingan warga," ungkap Ibnu Sina dalam kegiatan Wali Kota Menyapa di Studio RRI Kota Banjarmasin, pada Rabu (9/8/2023) siang.
Ibnu menyebut, salah satu infrastruktur yang dalam waktu dekat akan terwujud yakni Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS 3R) Lingkar Dalam Selatan.
TPS itu kata Ibnu akan menggantikan TPS yang saat ini terus menerus dikeluhkan warga karena luberan sampahnya.
"Saat ini kita memiliki tantangan, kalaupun ada yang menjual lahan akan kita beli semua. Untuk TPS terutama di kawasan Ukhuwah ini, tantangannya ada yang mau jual, tapi masyarakat tidak mau ada TPS disana, Kemudian ada yang dilirik, tapi yang punya tanah tidak mau dijual," ujarnya.
Lantas, Ibnu pun menguraikan untuk mengatasi hal tersebut terdapat 2 solusi. Yakni pertama surung sintak melalui aplikasi yang layanan diakomodir oleh mobil converter yang bergerak cepat, Selain itu ujarnya dengan membangun TPS 3R.
"Apalagi ada unit bank sampah di tiap kelurahan dan itu sangat efektif mengurangi tumpukan sampah di TPA Basirih, Saat ini dari 390 unit bank sampah di Banjarmasin, 15 diantaranya sudah menjadi bank sampah online," jelasnya.
Untuk pembangunan SDM, Pucuk Pimpinan Kota Baiman itu bilang pihaknya, sudah mendongkrak para pelaku UMKM untuk bertransformasi menjadi UMKM Digital.
Hal itu menurutnya merupakan upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus meningkatkan perekonomian warga Kota Baiman ini.
"Aspek Pendidikan juga kita tingkatkan, kami juga melakukan kerjasama dengan Cambridge English For School untuk meningkatkan kompetensi guru dalam materi Bahasa Inggris," paparnya.
"Saya pastikan guru-guru Bahasa Inggris di Banjarmasin SD dan SMP, mereka kualitasnya sama yakni standarnya yang dimiliki Cambridge English For School," pungkas Ibnu.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar