hallobanua.com, BANJARMASIN - Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Hardiyanti menjadi narasumber pada Seminar Kewirausahaan pada Senin (30/08/2023).
Dengan tema “Peluang dan Tantangan Pengembangan Produk Lokal UMKM di Kota Banjarmasin”, kegiatan berlangsung di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin.
Dalam kesempatan itu, Wawali menyampaikan bahwa berkat E-katalog akhirnya semua UMKM di Banjarmasin bisa bekerja sama dengan pemerintah kota tanpa terkecuali.
“Jadi sudah adil semua UMKM di kota kita untuk kerjasama dengan pemko, hanya saja UMKM juga perlu tau bagaimana cara lelang pada e-katalog yang sudah disediakan pemerintah,” kata Arifin Noor.
Ia menyebutkan dalam beberapa tahun mendatang, diprediksi akan ada peningkatan jumlah penduduk yang datang ke Banjarmasin hingga mencapai 300.000 orang pada tahun 2024.
"Produk-produk UMKM harus disiapkan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, dalam menghadapi peluang itu, kita pasti dapat beberapa hambatan yang perlu diatasi, seperti regulasi hukum dan keterampilan sumber daya manusia yang masih kurang," bebernya.
Selain itu, Arifin mengusulkan mesti ada kolaborasi antara lembaga pendidikan dan pemerintah Kota Banjarmasin dalam menciptakan sinergi dan peluang bagi UMKM. Dia berharap dengan adanya kerja sama tersebut, masyarakat dapat lebih berorientasi pada kewirausahaan dan menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Dalam upaya untuk mengatasi hambatan yang ada, Wawali mengutarakan kemungkinan untuk membuat kebijakan baru dan merevisi regulasi yang belum memadai. Masukan dari akademisi dan partisipasi lembaga pendidikan diharapkan dapat menjadi acuan dalam perubahan kebijakan tersebut.
"Semoga dengan adanya seminar ini, peluang dan tantangan untuk UMKM di Kota Banjarmasin dapat diatasi dan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar