Libatkan Tim Psikolog Mabes Polri, Kasus Penusukan SMAN 7 Banjarmasin Terus Berlanjut

hallobanua.com, BANJARMASIN - Proses hukum kasus penusukan antar siswa yang terjadi dalam kelas di SMAN 7 Banjarmasin pada Senin (31/7/2023) lalu,  kini masih terus berlanjut. 

Bahkan, diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian dalam waktu dekat pihaknya akan melibatkan Tim Psikolog dari Mabes Polri. 

"Kasus ini menjadi atensi nasional, maka dari itu kami berkoordinasi dengan pihak yang berkompeten, di antaranya dari UPTD PPA, BAPAS, termasuk dari tim psikolog Mabes Polri," tutur Kompol Thomas Afrian. 

Kedatangan tim psikolog dari Mabes Polri ini direncanakan guna melakukan penelitian terhadap Anak Berhadapan Hukum (ABH) maupun korban, termasuk pihak sekolah. 

"Dijadwalkan akan datang ke Banjarmasin pada minggu minggu ini," ungkap Kasat Reskrim. 

Kasat Reskrim juga mengungkapkan saat ini kondisi korban sudah mulai berangsur membaik. Korban yang awalnya berada di Ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan perawatan khusus, kini telah dipindah tempatkan ke ruang pemulihan. 

"Meskipun begitu, kita masih belum melakukan pemeriksaan terhadap korban mengingat kondisinya masih belum terlalu stabil untuk dimintai keterangan," pungkasnya. 

Kris/ may
Hukum & kriminal
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya