Kebakaran di Belakang Masjid Jami, Bangunan di Dua Gang Ludes Terbakar

hallobanua.com, BANJARMASIN - Belasan rumah hangus terbakar di kawasan Sungai Jingah. Tepatnya di belakang kawasan Masjid Jami, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara, pada Jumat (22/9/2023) dini hari tadi.

Informasi yang dihimpun, sijago merah setidaknya menghanguskan 13 bangunan di 2 gang di Jalan Masjid Jami. Yakni Gang Syukuri, dan Gang Suka Damai

Muhammad Halidi, salah seorang korban kebakaran mengaku, saat kejadian dirinya sedang terlelap tidur di rumahnya. Kemudian, dikagetkan dengan adanya teriakan anak-anaknya yang berteriak ada kobaran api.

Mendengar hal tersebut, dirinya pun langsung bergegas beranjak keluar rumah, dan mendapati api sudah mulai membesar di rumah tetangganya.

“Apinya itu dari bedakan yang baru terisi, pas saya keluar apinya sudah ada di atap bedakan tersebut," ungkapnya Jumat (22/9/2023).

Dirinya mengaku sempat memasuki rumah, namun kepulan asap kata dia sudah pekat didalam rumah.

“Rumah saya juga habis terbakar,” ujarnya.

Halidi bilang, saat kejadianya dirinya tidak sempat menyelamatkan barang-barang miliknya, lantaran langsung menyelamatkan diri, dan keluarganya.

“Saya langsung membawa keluarga saya ke depan gang saja untuk menyelamatkan diri. Saat kejadian pun tidak ada suara ledakan, hanya ada suara ledakan kecil dari kabel listrik saja yang ada,” tuturnya.

Meski begitu, Ia tidak mengetahui secara pasti berapa bangunan yang terdampak dalam kejadian tersebut.

“Saya juga tidak tahu secara pasti, yang pastinya itu ada 2 gang yang terdampak dalam kebakaran ini, Gang Stukuri dan Gang Sukadamai,” katanya.

Terpisah, Danru DPKP Kota Banjarmasin, Daud Wahyudin membeberkan, jika ada13 bangunan dan sebuah bedakan terdampak dalam kebakaran itu.

“Ada 13 buah rumah dan sebuah bedakan 5 pintu yang terdampak dalam kebakaran tersebut,” ungkap Daud.

Lebih lanjut, dirinya membeberkan, masih belum diketahui secara pasti untuk penyebab sari kebakaram tersebut.

Namun informasi yang didapat dari masyrakat di lokasi kejadian, kebakaran tersebut diduga dipicu oleh obat nyamuk.

“Informasi dari masyarakat, ada yang menyalakan obat nyamuk yang ditaruh di atas spring bed (Kasur), itu informasi yang kita dapat, namun kita masih belum bisa memastikan apakah itu betul atau salah,” pungkasnya.

Beruntungnya, dalam kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jiwa. Sementara untuk penyebab dan total kerugian masih tidak diketaui secara pasti.

"Masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian dan pendataan pihak Pemko Banjarmasin," tutupnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya