hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mewacanakan agar proses pembelajaran di kondisi kabut asap ini dilakukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Meski begitu, menurut Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, pihaknya masih menunggu dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin.
"Memang banyak aspirasi dari masyarakat untuk para siswa belajar daring, tapi kita lihat kondisi seperti apa," ungkap Ibnu Sina, Jumat (29/9/2023) kemarin.
Bukan tanpa alasan, hal itu bisa dilakukan kata Ibnu berkaca dari pengalaman Pandemi Covid-19 dua tahun lalu.
"Situasi seperti ini apakah memang sudah saatnya belajar online, apalagi sekarang kita sudah lebih siap dibandingkan pada pandemi kemarin," katanya.
"Tinggal nanti diputuskan seperti apa, target-target yang harus dicapai dalam pembelajaran, agar tidak tertinggal dalam proses pembelajara. Nanti kita putuskan," pungkas Ibnu.
Sementara itu, Sekretaria Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Fendi mengaku jika saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinkes Banjarmasin.
Namun, menurutnya tak menutup kemungkinan hal itu bisa saja dilakukan jika kondisi cuaca memburuk.
"Kalau memang hasil udara selama seminggu buruk, bisa saja kita lakukan. Tapi kalau masih bisa tatap muka, kita lakukan tatap muka," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar