Ini Tanggapan Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Keberadaan Spanduk Pelakor di Pagar Masjid Raya

hallobanua.com, BANJARMASIN - Warga Banjarmasin digemparkan dengan adanya spanduk bertuliskan "cukup jadi lonte, jangan jadi pelakor" yang tertempel di Halaman Pagar Masjid Raya Banjarmasin. 

Spanduk yang sempat viral di media sosial tersebut bukan hanya berisi kata kata, namun lengkap dengan foto, nama, alamat dan bahkan nomor handphone (HP) wanita yang diduga pelakor yang disebut. 

Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian menyayangkan adanya perbuatan tersebut. 

"Benar adanya hal tersebut, ya harapannya masyarakat jangan melakukan pemasangan seperti itu di tempat-tempat ibadah karena dapat menciderai banyak pihak," ucap Kompol Thomas Afrian. Rabu (4/10/2023). 

Karena menurutnya, jika ada permasalahan di rumah tangga (pelanggaran dalam perkawinan) agar bisa melaporkan ke penegak hukum.

"Jika ada kejahatan dalam perkawinan atau perzinahan masyarakat bisa melaporkan agar bisa diproses secara hukum," jelas Kasat Reskrim. 

Justru dengan memasang spanduk seperti itu, diterangkan oleh Kanit Reskrim malah bisa menimbulkan masalah yang lain dan dapat dicounter balik. 
"Maka dari itu, diharapkan hal yang seperti jangan sampai terjadi lagi apalagi di lokasi ibadah," terangnya. 

Untuk tindakan, Ia mengungkapkan saat ini menunggu apakah ada laporan baik dari pihak masjid atau pihak yang dimaksud. 

"Saat ini kami penyidik menunggu respon apakah ada pelaporan dari pihak masjid, maupun pihak terkait yang dimaksudkan. Ataupun juga sebaliknya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Masjid Raya Banjarmasin, Darul Qutni menegaskan bahwa secara keseluruhan disana tidak diperbolehkan menempatkan spanduk, terlebih apapun itu juga tetap harus memiliki izin kepada pihak masjid.

"Apalagi spanduk membuat hal-hal yang tidak jelas, sehingga justru malah makin bingung," ujarnya.

Penulis : krisna
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya