hallobanua.com, BANJARMASIN - KRI Dewaruci milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) bersandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada, Rabu (15/11/2023).
Kedatangannya pun disambut jajaran petinggi dan prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin.
Tak hanya itu, kedatangan kapal layar tipe Barquentine juga disambut Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor bersama jajaran Forkopimda Kalsel.
"Kita sambut kedatangan KRI Dewaruci bersama KRI Makassar 590 di Trisakti atau Bandarmasih," ungkap Sahbirin, Rabu (15/11/2023).
Tentunya kata Paman Birin-sapaan akrab Gubenur Kalsel, kedatangan Kapal legendaris tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Kalsel Babussalam.
"Kita sangat bangga, karena Angkatan Laut merupakan kebanggaan dan pionir masyarakat Indonesia. Karena kita tahu, Insonesia sebagian besar merupakan lautan. Merekalah yang menjaga kedaulatan di laut, terutama perbatasan," tuturnya.
Sedikit informasi, kapal yang dibuat di Jerman pada 1953 itu dijuluki sebagai Sang Legenda, karena merupakan satu-satunya kapal tipe Barquentine di dunia.
Di kapal tersebut, terdapat 3 tiang utama KRI Dewaruci masing-masing diberi nama Bima, Arjuna, dan Yudhistira. Selain itu, tiang-tiang itu dihiasi ukiran dan kata-kata berbahasa Jerman.
Sang Saka Merah Putih berukuran besar berkibar di bagian belakang kapal. Begitu pula bendera dari berbagai negara yang menghiasi bentangan layar KRI Dewaruci.
KRI Dewaruci merupakan kapal latih bagi taruna atau kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) yang berbasis di Surabaya.
Setiap tahunnya, kadet AAL berlayar menggunakan KRI Dewaruci ke berbagai belahan dunia untuk berlatih pelayaran bintang atau disebut Kartika Jala Krida.
Karenanya, tidak heran jika KRI Dewaruci disebut sebagai kapal legendaris yang menjadi rahim bagi seluruh perwira TNI AL.
Melihat hal tersebut, Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Agus Setyawan mengaku bangga karena Kota Banjarmasin kedatangan prajurit praktek pelayaran Jalasesya.
"Kebetulan yang datang ini dari KRI Dewaruci dan KRI Makassar. Mereka disini sampai tanggal 18 dan mengisi berbagai kegiatan," ungkap Danlanal.
Disini mereka akan datang ke sekolah-sekolah dan mengenalkan akademi angkatan laut.
"Nanti juga ada jiarah ke makam Hasan Basry berkenaan dengan hari pahlawan dan mengunjungi situs-situs bersejarah di Kalsel," pungkasnya.
Selama 3 hari di Kalsel ujarnya, KRI Dewaruci akan dibuka untuk umum agar masyarakat bisa berkunjung menikmati kapal legendaris Indonesia itu.
"Selama 2 hari kapal ini di Banjarmasin, kami persilahkan bagi masyarakat untuk bisa melihat lebih dekat sampai matahari tenggelam," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
0 Komentar