Banjarmasin Raih Predikat Daerah Jawara Belajar.Id Dari Kemendikbudristek RI, Ibnu Sina : ini Komitmen Kami Mentransformasikan Pembelajaran

hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin berhasil meraih penghargaan Daerah Jawara Belajar.id di kategori Kabupaten Kota.

Predikat Daerah Jawara Belajar.id ini merupakan penghargaan tertinggi kepada daerah yang telah sukses melaksanakan transformasi pembelajaran di satuan pendidikan melalui pemanfaatan akun belajar.id yang menjadi program utama dari Kemendikbudristek RI.

Atas penghargaan tersebut, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bakal menerima anugerah tersebut dari Kemendikbudristek RI.

Wali Kota Banjarmasin sendiri telah menerima undangan di malam penganugerahan Ki Hajar Award di Jakarta dijadwalkan pada tanggal 16-18 November 2023.

"Alhamdulillah, ini bentuk dan komitmen dari Pemerintah Kota Banjarmasin dalam menstransformasikan sistem pembelajaran dan memajukan dunia pendidikan di Kota Banjarmasin. Dan ini juga menjadi visi dan misi Baiman Jilid 2, khususnya di sektor pendidikan yang selama ini kami perjuangkan," ungkap Ibnu Sina.

Ibnu Sina juga berharap semoga Banjarmasin terus meraih prestasi dan selalu maju dalam berbagai bidang, terutama bidang pendidikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi menuturkan, di Kalimantan Selatan (Kalsel) setidaknya ada 3 Kabupaten/Kota yang masuk nominasi penghargaan, masing-masing Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Tengah (HST).

"Penghargaan ini sekaligus juga penghargaan tertinggi yakni Ki Hajar dari Kemendikbudriatek," ungkap Nuryadi, Sabtu (11/11/2023).

Dalam penghargaan tahun ini ujarnya cukup ketat. Bukan tanpa alasan dikarenakan banyak faktor penilaian.

Namun, menurut Nuryadi akun belajar.id di Kota Seribu Sungai ini terbanyak di Provinsi Kalsel.

"Sehingga kita dapat berkoordinasi dengan Ko-Kapten dan tim khusus untuk mendapatkan penghargaan ini," katanya.

"Terkhusus dukungan Wali Kota dan jajaran. Karena statement beliau yang berkomitmen menaikkan anggaran pendidikan dan memajukan sistem pembelajaran dan pendidikan di Banjarmasin yakni Transformasi Pembelajaran," sambungnya.

Lantas, dengan adanya penghargaan ini ujar Nuryadi, tentu berdampak dengan pendidikan di Kota Baiman. Salah satunya yakni turunnya anggaran dari kementrian  

"Tentu juga kita sudah diakui menggunakan kurikulum Merdeka Belajar. Dan yang kedua yakni reward-reward dari kementrian itu bisa mengalir ke Banjarmasin," pungkasnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya