Ini Tiga Poin Dibahas di Rapat Forkopimda Banjarmasin Jelang Akhir Tahun

hallobanua.com, BANJARMASIN - Jelang akhir tahun, Pemko Banjarmasin menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarmasin, di salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu (20/12/2023) petang.

Rapat dipimpin langsung Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, dan dihadiri beberapa jajaran kepala SKPD, TNI, Polri hingga KPU dan Bawaslu Kota Banjarmasin.

Ibnu mengatakan, dalam rapat setidaknya ada 3 pembahasan yang diangkat mulai dari normalisasi fungsi jalan di kawasan Pasar Pagi Jalan Pasar Lama Laut, penertiban parkir liar di kawasan Pasar Pagi Jalan Lambung Mangkurat (Pasar Minggu Pagi), dan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu Tahun 2024.

"Kita lakukan beberapa tahapan untuk normalisasi, dan forum lalu lintas dan angkutan jalan, itu akan menjadi leading sektor. Dan Dinas Perhubungan (Dishub) akan jadi koordinatornya," ungkap Ibnu Sina usai rapat, Rabu (20/12/2023).

Kemudian, terkait penataan kawasan Jalan Lambung Mangkurat yang setiap akhir pekan ramai akan parkir liar dikarenakan adanya pasar pagi, juga menjadi atensi jajaran Pemko Banjarmasin.
"Kami berharap tidak ada lagi yang parkir di kawasan tertib lalu lintas yaitu Jalan Lambung Mangkurat yang selama ini ramai jika akhir pekan," ujarnya.

Dikatakan Ibnu, meski itu merupakan geliat ekonomi di Kota Seribu Sungai, namun jangan sampai mengambil badan jalan di kawasan itu.

"Sehingga kawasan tertib lalu lintas kita juga jadi tercipta. Ini leading sectornya Disperdagin dibantu Dishub Banjarmasin untuk menata parkir. Jangan sampai parkirnya meluber jadi kita tetapkan kanting parkirnya," harapnya.

Terakhir kata Ibnu terkait penertiban APK pemilu tahun 2024. Saat ini sudah ada Surat Keputusan (SK) dari KPU bahwa secara umum diseluruh titik administrasi di Kota Banjarmasin, itu dibolehkan memasang APK.

Kecuali di fasilitasi pemerintah mulai dari median jalan, kawasan lembaga pendidikan hingga tempat ibadah.

"Jadi seperti sekolah dan perguruan tinggi, itu ada pengecualian. Jadi itu tidak boleh," ujarnya.

Ibnu pun berharap penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu dapat menosialisasikan kontestasi pemilu.

"Diharapkan ada titik yang dipergunakan oleh KPU untuk mensosialisasikan 3 pemilihan itu. Yakni Caleg, Pileg, DPD dan Capres," pungkasnya.

Disisi lain Ibnu mengaku jika pihaknya turut mendukung terselenggaranya pemilu yang damai dan terbuka.

"Makanya kita Pemko Banjarmasin menyediakan 1 titik tempat untuk 18 partai peserta pemilu memasang bendera disitu. Tapi nanti disepakati ukuran benderanya. Yang penting tertib, sehingga suasana pemilu berasa disitu," tutup Ibnu.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya