Pemko Banjarmasin Bertekad Wujudkan Pemerintahan Bebas Korupsi

hallobanua.com, BANJARMASIN - Di momen Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2023 ini, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina ingin Pemko Banjarmasin dapat mewujudkan kota yang good governance dan bebas korupsi.

Hakordia merupakan bentuk komitmen masyarakat dunia melawan korupsi yang diperingati setiap tahun pada tanggal 9 Desember. 

Peringatan ini sangat bermanfaat sekali karena bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korupsi dan peran konvensi dalam memerangi dan mencegahnya.

“Dengan berbagai macam target dan  capaian yang ada di Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK. Saya harap itu bisa diimplementasikan semua SKPD Pemko Banjarmasin," tegas Ibnu Sina saat kegiatan peringatan Hakordia, di ballroom hotel di Jl. A Yani Km. 5 Banjarmasin, Senin (11/12/2023).

Di Banjarmasin, hari anti korupsi se dunia 2023 di gelar pemerintah Kota Banjarmasin dengan dialog bersama menghadirkan empat narasumber, yakni kejaksaan, kepolisian, inspektorat dan Pemko Banjarmasin.

Tentunya ujar Ibnu, untuk memerangi korupsi teraebut, perlu dorongan dan dukungan semua pihak di Pemko Banjarmasin.

"Nilai MCP kita itu sudah mencapai 92,93 atau Cumlaude 3 tahun berturut-turut, itu sudah bagus. Tinggal dijaga dan dirawat," bebernya.

 "Makanya kita berikan apresiasi kepada dinas-dinas yang cepat laporanya, yang paling banyak melaporkan LHKPNnya, kemudian dinas yang memberikan sosialisasi kepada ASNnya untuk memperkuat MCPnya," sambungnya.

Tak hanya itu, hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) atau layanan serba online ini kata Ibnu, turut mencegah terjadinya tindak korupsi.

"Karena tidak  mempertemukan antara masyarakat dengan petugas yang bertransaksi keuangan. Pembayaran serba online saya kira akan mengurangi tingkat kebocoran, pungli dan lainnya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Banjarmasin, Taufik Rifani mengatakan ada beberapa hal yang menjadi catatan dari pencegahan korupsi.

"Dari semua komponen, sistem kami yaitu monitoring, evaluasi, dan pencegahan korupsi, sistemnya sudah sangat bagus," ujarnya.

Ditambahkan Koordinator Pidana Khusus Kejati Kalsel, Muhammad Irwan, jika tindak pidana korupsi tidak hanya rawan terjadi di pemerintahan namun juga di seluruh stakeholder.

"Sebagai aparat penegak hukum bagi masyarakat kita berupaya untuk melakukan pencegahan, pencegahan ini penting, agar anggaran di Kab Kota bisa dimaksimalkan, semua stakeholder itu berpotensi, tapi harus kita bentengi," pungkasnya.

Pada peringatan hakordia 2023, ini turut diberikan sejumlah penghargaan kepada instansi, ASN dan Perumda yang menyampaikam laporan penggunaan keuanganan tepat waktu, hingga yang paling banyak melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara kepada perusahan swasta dalam hal ini bergerak di bidang media yang komitmen memerangi korupsi sejak dulu.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya