hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin berhasil meraih penghargaan Indeks Kota Toleran (IKT) 2023.
Penghargaan itu diberikan oleh Setara Institute for Democracy and Peace dan diterima langsung Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina pada Selasa (31/01/2024) kemarin di Jakarta.
Penghargaan itu didapat berkat keberhasilan pemerintah dalam penyelenggaraan kebijakan toleransi kehidupan bermasyarakat.
Raihan positif itu pun mendapat apresiasi dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) se dunia, Dr. Taufik Arbain.
"Karena, bagaimanapun juga menjaga kota yang diisi berbagai etnis, suku, bangsa dan agama itu tidaklah gampang. Jadi tentu kita apresiasi hal itu," ungkapnya saat dibincangi hallobanua.com, Rabu (31/01/2024).
Tak hanya itu, Datuk Cendikia Hikmadiraja Kesultan Banjar itu bilang jika Banjarmasin atau seluruh wilayah Kalimantan Selatan ini termasuk wilayah dimana bertemunya berbagai suku bangsa dan agama untuk hidup bersama.
"Disana biasanya terjadi tarik menarik kepentingan seperti perebutan sumber ekonomi dan politik serta panggung sosial. Penghargaan ini tentu menjadi kerja pemerintah yang luar biasa baik di level kota dan provinsi," jelasnya.
Kemudian, Akademisi FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin itu turut mengapresiasi kesadaran bertoleransi yang besar dari masyarakat Kota Seribu Sungai maupun Kalsel.
"Oleh karena itu saya kira interaksi, toleransi, kegiatan dan pertemuan antar suku bangsa dan agama, itu penting kita perkuat dan intensifkan. Karena disitulah sumber-sumber terciptanya toleransi," tururnya.
Lelaki kelahiran Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara itu pun berharap, kedepan untuk memperkuat toleransi di Kota Baiman ini, pemerintah dapat mengaggarkan kegiatan yang mengajak kebersamaan antar etnis dan agama.
"Dianggarkan lebih intensif, termasuk diciptakan ruang atau panggung yang melakukan pertunjukan simbolisasi kebudayaan antar etnis, itu penting dilakukan," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar