Masuk Musim Penghujan, Kadinkes Himbau Masyarakat Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk

hallobanua.com, BANJARMASIN - Memasuki musim penghujan ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Haemoragic Fever (DHF) mulai merebak kembali di Kota Banjarmasin

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Banjarmasin, pada Januari 2024 ini, setidaknya ada 1 kasus DBD di Kota Seribu Sungai.

Meski begitu, menurut Kadinkes Banjarmasin, Tabiun Huda, sampai saat ini tidak ada lonjakan kasus DBD.

"Saat ini belum ada lonjakan sangat masif, meski ada beberapa kasus. Tapi karena ini musim hujan, masyarakat harus melakukan pemberantasan sarang nyamuk," ungkap Kadinkes kepada hallobanua.com, Senin (08/01/2024).

Adapun langkah pemberantasan sarang nyamuk ini kata dia biasa disebut dengan 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

"Tentu juga dengan menaburkan bubuk abate. Karena penyemprotan tidak menyelesaikan DBD," ujarnya.

"Kalau kita semprot hanya mematikan nyamuk dewasa. Sedangkan jentik nyamuknya tidak mati. Makanya yang harus dimusnahkan sarang nyamuknya," ujarnya lagi.

Tal hanya itu, disetiap wilayah puskesamas ujarnya, pihaknya turut menurunkan Juru Jumantik atau pengawas jentik nyamuk.

"Mereka bergerak di maysarakat untuk mematikan sarang nyamuk. Masyaramat juga dibina untuk pemberantasan sarang nyamuk," pungkasnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya