Pasca Ambruk dan Timpa Penjaga, Nuryadi Pinta SMPN 6 Berikan Pembatas di Bangunan Ambruk

hallobanua.com, BANJARMASIN - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin Nuryadi angkat bicara pasca musibah bangunan SMPN 6 Banjarmasin yang ambruk dan menimpa seorang penjaga malam sekolah tersebut.

Nuryadi mengakui jika bangunan tersebut merupakan bangunan yang lama tidak terpakai dan dalam masa pembongkaran.

"Malam tadi ada musibah runtuh salah satu penyangga di bangunan di SMPN 6 ini. Dan korbannya itu informasinya yakni yang jaga malam," ungkap Nuryadi, Sabtu (20/01/2024).

Musibah itu pun kata dia menjadi keprihatinan jajarannya, karena bangunan tersebut sebenarnya sudah masuk masa pembongkaran dan pengerjaan.

Lantas, Nuryadi pun meminta pihak sekolah untuk segera memasang seng pembatas di lokasi bangunan yang sedang dibongkar.

"Supaya anak-anak kita nanti tidak bermain kesana dan kita tidak merasa khawatir. Apalagi nanti pasti mereka ingin tahu," tuturnya.

"Harapannya, usai kejadian ini segera dipagar agar anak-anak tidak masuk," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang penjaga malam sekolah terjepit di reruntuhan bangunan kelas di SMPN 6 Banjarmasin, di Gg. Sempati No.6, RW.14, Melayu, Kec. Banjarmasin Tengah pada Jumat (19/01/2024) petang.

Korban bernama Mulyadi berumur 39 tahun dievakuasi jajaran DPKP dan BPBD Banjarmasin dalam keadaan meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan kurang lebih 1 jam.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya