hallobanua.com, BANJARMASIN - Puluhan orang remaja digelandang aparat ke Mapolsek Banjarmasi Tengah, lantaran ditengarai ingin melakukan aksi tawuran, Kamis (14/03/2024) subuh sekitar pukul 04.00 Wita.
Sedikitnya ada 49 orang remaja dikumpulkan dan dimintai keterangannya oleh apparat kepolisian terkait dugaan akan melakukan aksi tawuran.
Dugaan kuat akan melakukan tawuran, pasalnya saat dilakukan pemeriksaan aparat menemukan kain sarung berisikan batu di salah seorang remaja yang ikut diamankan.
Puluhan remaja ini terpaksa digelandang ke Mapolsek Banjarmasin Tengah setelah terjaring Patroli Cipta Kondisi (Cipkon) di Jalan Mulawarman, tepat di depan SMAN 2 Banjarmasin Kecamatan Banjarmasin Tengah.
"Ada 49 remaja yang diamankan diantaranya 48 Laki-laki dan 1 Prempuan turut dengan barang bukti sarung yang diisi dengan batu," ungkap Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo, Kamis (14/03/2024).
Tak hanya itu, petugas juga turut mengamankan 14 unit motor roda dua dan sebuah sepeda yang diduga kuat akan digunakan para remaja tersebut untuk tawuran.
"Para remaja semuanya masih di bawah umur dan kami lakukan pembinaan, serta pembekalan. Selanjutnya akan dilakukan pemanggilan para orang tuanya untuk pembinaan lebih lanjut," ujarnya.
Disisi lain, Kapolresta Banjarmasin bilang, Patroli Cipkon ini untuk menciptakan rasa aman pada bulan Ramadhan 1445 H.
"Ini terus kami lakukan guna mencegah, mengantisipasi serta meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas khususnya aksi premanisme di Kota Banjarmasin yang kita cintai ini," tuturnya.
Kapolresta Banjarmasin pun mengimbau, kepada seluruh masyarakat dan para orangtua di Kota Banjarmasin, turut berperan aktif dalam memperhatikan anak-anak mereka.
"Mari bersama-sama mencegah terjadinya perilaku mengarah aksi premanisme serta tawuran di lingkungan kita," pungkasnya.
Terakhir, dirinya berharap seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis bagi generasi muda.
"Mari kita jaga bersama keutuhan dan kedamaian wilayah kita. Anak-anak adalah aset berharga bagi masa depan bangsa. Dengan memperhatikan mereka, kita turut berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kita," akhirnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar