hallobanua.com, BANJARMASIN - Untuk menambah ketersediaan telur ayam, Pemko Banjarmasin akan melakukan program Kerjasama Antar Daerah (KAD), yakni dengan pemasok dari Kota Blitar.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin Kota Banjarmasin, Faisal Akly mengatakan rencana kerjasama akan mulai berjalan pada bulan April 2024 mendatang.
Saat ini Pemko Banjarmasin melalui Disperdagin Banjarmasin masih melakukan koordinasi dengan pemerintah Kota Blitar mengenai kerja sama tersebut.
"Mungkin pelaksanaannya sekitar minggu ketiga bulan April, karena harus melalui proses administrasi dulu," ujar Faisal Akly, Selasa (19/03/2024).
Ia bilang, dengan adanya kerjasama itu, disambut baik para distributor telur ayam di Kota Banjarmasin.
"Pengusaha kita disini sudah siap, tinggal koordinasi pengusaha disana belum tahu lagi siapa. Kalau misalnya dari pemerintah sana ada rekomendasi pengusaha baru kita jalin," ujarnya.
Untuk stok telur ayam saat ini lanjutnya, masih aman hanya saja mengalami kenaikan harga karena memasuki bulan Ramadan.
Kenaikan harga telur ayam sendiri di pasaran masih terbilang stabil yakni di kisaran harga Rp30 ribu per kilogramnya.
"Kalau normalnya itu Rp27 ribu per kilogram, jadi naik sekitaran Rp3 ribu per kilogram. Dan itu wajar karena jelang ramadhan kebutuhan pokok cenderung naik," paparnya.
Tak hanya itu, penyebab lain naiknya harga telur ayam saat ini jelasnya dikarenakan harga pangan ternak ayam yang juga naik.
"Harga pangan masih naik jadi otomatis telur dan dagingnya juga naik," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar