Evaluasi Angka Stunting, Pemko Banjarmasin Gelar Rapat Rembuk Stunting

hallobanua.com, BANJARMASIN - Mengupdate dan mengevaluasi perkembangan penanganan stunting di Kota Banjarmasin, Pemko setempat melaksanakan Rapat Rembuk Stunting Tingkat Kota Banjarmasin, di salah satu hotel di Banjarmasin, Selasa (23/4/2024).

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, rapat rembuk stunting itu bertujuan untuk mengevaluasi dan mengupdate data terakhir angka stunting.

"Ini kita agak gugup juga karena Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kesehatan dalam sehari dua ini di Jakarta nanti akan diumumkan angka stunting kita," ucap Ibnu kepada awak media, Selasa (23/04/2024)

Padahal ujarnya, angka stunting di Kota Seribu Sungai berhasil diturunkan dari beberapa tahun belakangan ini.

Dimana tahun 2022 lalu  angka stunting berada 27 persen berhasil turun 22 persen di tahun 2023.

"Harusnya bisa turun melalui upaya yang telah dilakukan dan bisa kita pertanggung jawabkan itu," ujarnya.

Namun, dirinya tak menampik jika memang selama ini, penanganan lebih fokus pada penanggulangan stunting hingga perlu pencegahan dari sumbernya langsung. Untuk itu, pihaknya coba mengoptimalkan pencegahan dari pangkalnya. 

Salah satunya melalui konsumsi wajib obat kurang darah pada siswi di sekolah seminggu sekali selama satu tahun.

"Tinggal memastikan obat kurang darah yang telah diberikan di minum. Jadi perlu gerakan setiap hari Senin setelah apel semua siswa putri minum obat kurang darah bersama," tuturnya.

Menurutnya mengonsumsi obat kurang darah dari usia sekolah sangat berdampak baik pada calon ibu yang akan melahirkan seorang anak.

Selain itu, calon pengantin tentu harus dipastikan sudah siap. Baik secara mental maupun alat reproduksi keduanya.

"Jadi saat siap menikah nanti, calon ibu tidak akan mengalami kurang darah, kekuranagn asupan sehat dan lainnya hingga berdampak melahirkan anak yang stunting," jelasnya.

Belum lagi, keluarga miskin ekstrem yang menjadi salah satu faktor penyumbang angka stunting hingga perlu dibantu dan diawasi.

"Makanya kita punya tim pendamping keluarga di lapangan untuk memastikan bantuan stunting tepat sasaran," tutup Ibnu.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya