hallobanua.com, PELAIHARI - Ketua DPRD Kabupaten Tanah Laut Muslimin menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanah Laut Tahun 2025-2045.
Musrenbang RPJPD ini dibuka oleh Pj Bupati Tanah Laut H Syamsir Rahman di Ballroom Calamus Rattan Inn Banjarmasin, Kamis (25/4/2024).
Seperti diketahui bersama, pelaksanaan Musrenbang RPJPD Kabupaten Tahun 2025-2045 ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang cara Perencanaan, Pengetahuan dan Evaluasi Pembangunan Daerah, atau Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Ketua DPRD Tala Muslimin dalam rilis sambutannya yang diterima media ini menyampaikan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJPD Kabupaten Tanah Laut (Tala) tahun 2025-2045, dalam merumuskan arah pembangunan Tanah Laut untuk dua puluh tahun ke depan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada saudara Pj. Bupati dan seluruh tim panitia yang telah berhasil menyelenggarakan acara ini dengan baik,” katanya.
Menurutnya, Musrenbang RPJPD kali ini menjadi momentum yang sangat penting bagi semua. Kabupaten Tanah Laut memiliki potensi yang besar untuk berkembang, namun tantangan yang dihadapi pun tak kalah hebatnya.
Oleh karena itu, kata Muslimin, perlu adanya sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan untuk mencapai visi pembangunan yang lebih baik.
“Dalam proses Musrenbang ini, mari kita sama-sama merenungkan potensi dan tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten Tanah Laut. Dengan potensi alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang berbakat, kita memiliki peluang besar untuk meraih kemajuan dan kesejahteraan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Ia bilang, namun demikian, tantangan seperti ketimpangan pembangunan antar wilayah, ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur masih menjadi fokus utama yang perlu diatasi.
Muslimin menyebut, Musrenbang RPJPD adalah salah satu kegiatan penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Dalam acara ini, mari kita bentuk diskusi sehat dan musyawarah untuk menentukan prioritas pembangunan daerah untuk periode 2024-2045,” ucapnya
Ia menambahkan, pentingnya Musrenbang dalam perencanaan pembangunan daerah tidak dapat dianggap sepele. Melalui Musrenbang, kita dapat menyusun RPJPD yang berorientasi pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Penulis : Tim Liputan/AS
0 Komentar