hallobanua.com, BANJARMASIN - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama Kalimantan Selatan (Kemenag Kalsel) melakukan pemantauan hilal (Hisab Rukhyat) untuk mengetahui jatuhnya 1 Syawal 1445 Hijriah di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Meski Kota Banjarmasin sempat diguyur hujan, Hisab Rukhyat tetap dilaksanakan Kanwil Kemenag Kalsel di lantai 9, Hotel Zuri Express Banjarmasin, Selasa, (09/04/2024) petang.
Hasilnya, kondisi hilal awal Syawal 1445 Hijriah di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan telah terpenuhi.
Hal tersebut berdasarkan kriteria MABIMS terbaru, yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat yang ditetapkan melalui Surat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam tanggal 22 Februari 2022, Nomor B-79/DJ.III/HM.00/02/2022.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, M Tambrin yang melakukan pemantauan hilal mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan Ijtima’ terjadi pada Selasa 9 April 2024 pukul 02.21 Wita. Tinggi bulan Hakiki mencapai 6 derajat 10’ 51” (di atas ufuk). Sedangkan tinggi bulan Mar’i mencapai 5 derajat 41’ 40”. Umur bulan 16 jam 4 menit.
"Dalam kondisi seperti ini, maka secara teori 1 Syawal 1445 Hijriah bertepatan pada 10 April 2024 Masehi," kata Tambrin, usai pemantauan.
Meski begitu, Tambrin menyebut penentuan kepastian penetapan awal Syawal bergantung pada laporan pemantauan hilal di seluruh Indonesia.
"Penetapan awal Syawal 1445 Hijriah menunggu keputusan Pemerintah RI melalui Kemenag, setelah pelaksanaan sidang isbat," ujarnya.
Sidang isbat penetapan Idul Fitri 2024 dilaksanakan hari ini, Selasa (9/4/2024) di kantor Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Hasil sidang isbat Lebaran 2024 akan diumumkan melalui konferensi pers penetapan 1 Syawal 1445 H atau Idul Fitri 2024, Selasa (9/4/2024) malam.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar