hallobanua.com, BANJARMASIN - Kendati baru saja dilantik dan dikukuhkan, namun keberadaan dan kiprah Jajaran pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Kalimantan Selatan, tak diragukan lagi.
Buktinya, keberadaan DMDI Kalsel dibawah kepemimpinan H Ibnu Sina kini sudah dilirik oleh Presiden DMDI Tun Sri Setia H Mohammad Ali bin Mohammad Rustam.
Bukti hubungan baik DMDI Malaka-Malaysia dan DMDI Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarmasin itu akan dijajaki dengan dengan kerjasama antar kedua belah pihak.
Dalam waktu dekat ini, diperkirakan di Juni 2024 nanti, Presiden DMDI Tun Sri Setia H Mohammad Ali akan berinvestasi di Kota Banjarmasin, dengan membuka Kedai Teh Tarik di kawasan Kota Lama.
Kota Lama dengan julukan Bandjarmasin Tempo Dulu, dikenal dengan pusat wisata kuliner. Sejak dikembangkan dengan pembenahan drainase dan lingkungan sekitar oleh Pemko Banjarmasin, kawasan Kota Lama kini menjadi kawasan wisata baru bagi warga khususnya kaum muda, apalagi di akhir pekan kawasan ini selalu ramai oleh pengunjung.
Bahkan dalam lawatannya ke Kota Banjarmasin di bulan Ramadan tadi, rombongan DMDI dari Malaka dipimpin oleh Presiden DMDI Tun Seri Setia H Mohammad Ali, berkunjung ke kawasan Kota Lama sambil menikmati aneka minuman kopi ala barista dari Kota Seribu Sungai.
Kerjasama selanjutnya, tak kalah membanggakannya, seniman muda asal Kota Banjarmasin yang juga pengurus di DMDI Kalsel, Abdul Khair bersama pelukis Banjarmasin lainnya tergabung di Kune Studio Banjarmasin, mendapat kepercayaan dari Presiden DMDI untuk membuat lukisan mural di Museum DMDI di Malaka.
Diutus langsung oleh Wali Kota Banjarmasin juga Ketua Umum DMDI Kalsel para delegasi parekraf Banjarmasin itu mememuhi undangan dari Presiden DMDI.
Bahkan, kabarnya mereka sudah menandatangani kontrak kerjasama untuk menuangkan hasil seni dan kreasi mereka dengan melukis "mural' di dinding Museum DMDI di Malaka-Malaysia.
Kerjasama itu menindaklamjuti ketertarikan Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Tun Sri Setia H Mohammad Ali, terhadap sebuah lukisan mural yang dipajang di Rumah Anno karya seniman anak Banua.
Kemudian, untuk menindaklanjuti hubungan baik antar keduabelah pihak, belum lama tadi, di pertengahan Mei 2024 Presiden DMDI Tun Sri juga mengundang Isteri Wali Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah ke Istana DMDI di Malaka.
Dalam lawatannya itu, Hj Siti Wasilah juga pengurus DMDI Kalsel, berkesempatan untuk menjajaki kerjasama bersama Presiden DMDI dan Saudagar Melayu DMDI Hj Joya binti Abdul Roshid.
Kerjasama tersebut diantaranya pengembangan pariwisata, ekonomi dan pendidikan.
"Banyak sekali yang kita bicarakan terutama hubungan baik Malaka dengan Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin, seperti dalam bidang DMDI, pariwisata dan ekonomi serta di bidang pendidikan," ungkap Presiden DMDI Tun Sri Setia H Mohammad Ali bin H Mohammad Rustam, saat menjamu kedatangan Hj Siti Wasilah dan rombongan dari DMDI Kalsel belum lama tadi di Malaka-Malaysia.
Bentuk penjajakan kerjasama lainnya, seperti diungkapkan Presiden DMDI, yakni bersama berkolaborasi mempromosikan pariwisata.
Selain itu, Presiden DMDI juga membuka peluang bagi anak anak didik di Kalsel dan Kota Banjarmasin khususnya untuk bisa mengecap pendidikan di International College DMDI di Malaka.
"Mudah-mudahan melalui hubungan baik ini, dapat membawa perkembangan baru antara Kota Banjarmasin dan Malaka " harapnya.
Sementara itu, Hj Siti Wasilah mengaku sangat senang dan bangga bahwa DMDI Kalimantan Selatan bisa memberikan yang terbaik bagi banua dan Kota Banjarmasin khususnya.
"Dengan beberapa kerjasama baik yang sudah dilakukan dan akan dilakukan, kita berharap kerjasama ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kots Banjarmasin. Dan ini tantangan bagi DMDI Kalsel untuk bisa menangkap peluang tersebut," harap Hj Siti Wasilah.
Penulis maisuri
Kota bjm
0 Komentar