hallobanua.com, BANJARMASIN - Jika sebelumnya Pemko Banjarmasin melalui Satpol PP setempat melayangkan Surat Peringatan pertama, kini para pedagang kaki lima di kawasan Jalan Pasar Lama Laut dan Jl. Antasan Kecil Barat, menerima SP kedua.
Selain itu, jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin pun terlihat mulai memasang dan mematok tanda pembatas bagi PKL untuk berdagang.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin (20/5/2024) ini langsung dipantau dan diikuti Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Banjarmasin pun menghimbau masyarakat dan para pedagang di sekitar Jalan Pasar Lama Laut untuk mendukung upaya normalisasi jalan yang akan segera dilaksanakan oleh Pemko Banjarmasin.
Ia menyampaikan pentingnya pemulihan fungsi jalan demi kenyamanan dan kelancaran akses di wilayah tersebut.
"Pertama, saya menghimbau kepada masyarakat di seputaran Pasar Lama, terutama Jalan Pasar Lama Laut, termasuk juga para pedagang," kata Ibnu disela kegiatan, Senin (20/5/2024).
"Hari ini kita akan melaksanakan SP2, agar proses normalisasi Jalan Pasar Lama Laut ini bisa berjalan dengan baik," sambung Ibnu.
Rencananya, Pemko Banjarmasin akan mengeluarkan SP3 pada hari Kamis (23/05/2024) mendatang, dan akan dilanjutkan dengan penertiban secara menyeluruh, dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Senin 27 Mei 2024 nanti.
Orang nomor satu di Kota Baiman itu pun menekankan agar petugas Satpol PP, Dishub, serta ketua RT dan RW setempat dapat memberikan informasi tersebut kepada masyarakat dan para pedagang secara persuasif dan humanis.
"Kami menyampaikan kepada para petugas kita, Satpol PP, Dishub, dan juga pak RT, pak RW agar memberikan informasi ini secara persuasif humanis kepada masyarakat dan juga para pedagang. Ini untuk kebaikan kita bersama karena fungsi jalan itu sangat vital. Selama ini, jalan diambil oleh pedagang untuk berjualan, sehingga kita perlu mengembalikan fungsinya," harapnya.
Dirinya menegaskan, jika normalisasi itu dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kemacetan dan konflik selama proses berlangsung.
Fungsi jalan yang kembali normal diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.
"Jika jalan ini berfungsi dengan baik, tentu kenyamanan kita juga akan meningkat. Akses dari Jembatan Pasar Lama ke Sungai Jingah bisa melalui Jalan Pasar Lama Laut atau Jalan Sulawesi. Jalan Sulawesi itu perempatan lampu merah dan kadang-kadang terjadi kemacetan karena akses jalannya," jelasnya.
Lebih lanjut, ujarnya bahwa target pada jangka panjang adalah memindahkan pedagang kembali ke dalam Pasar Lama.
Namun, pemerintah juga mempertimbangkan keluhan para pedagang yang menganggap jualan di pinggir jalan lebih menguntungkan.
"Sebetulnya target keseluruhan itu nanti mereka masuk ke Pasar Lama kembali, tapi kita juga memberikan kesempatan bagi mereka yang memang secara aturan berjualan di situ. Kita juga menyiapkan kantong-kantong parkir agar masyarakat bisa berbelanja dengan nyaman di pasar," pungkasnya.
Terakhir, dirinya berharap program normalisasi jalan itu dapat berjalan dengan aman dan lancar, serta mendapatkan dukungan dari seluruh pihak terkait untuk kebaikan bersama.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm