hallobanua.com, BANJARMASIN - Mengantisipasi adanya penyakit pada hewan kurban, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban.
Pemeriksaan dilakukan langsung di Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih, di Jalan Tembus Mantuil, Basirih Selatan, Banjarmasin Selatan, Rabu (05/06/2024) siang.
Kepala UPT RPH Basirih, Drh Annang Dwijatmiko mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan mengingat sudah mulai banyaknya pasokan sapi yang masuk ke Kota Banjarmasin menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.
"Kemarin saja sudah ada masuk 159 ekor, nanti 250 ekor, bertahap ada lagi 200 ekor yang akan masuk," ucap Annang kepada hallobanua.com, Rabu (05/06/2024).
Dirinya mengungkapkan, pemeriksaan pada sapi potong dilakukan seperti biasanya, yakni secara antemortem, atau dilakukan dengan cara evaluasi visual dan fisik hewan.
"Jadi mulai dari kepala sampai organ genitalnya, lengkap atau tidak. Kemudian apakah ada kecacatan hingga infeksi penyakit, itu yang kami periksa," jelasnya.
Annag juga mengatakan, dari banyaknya sapi potong yang datang ini memang ada ditemukan beberapa yang mengalami kelelahan akibat perjalanan. Itu ada yang diobati, hingga harus dipotong paksa.
"Itu wajar lah. Yang dipotong ini, bisa untuk kebutuhan daging segar di pasar. Sisanya bisa untuk stok kurban," paparnya.
Terkait dengan antisipasi penyakit Zoonosis, seperi brucellosis ataupun penyakit hewan yang berisiko menular lainnya, Annang memastikan itu aman.
"Sebab syarat sapi potong untuk bisa masuk ke Kalimantan Selatan, itu harus sudah terbebas brucellosis ketika di tes," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar