hallobanua.com, BANJARMASIN - Gelaran REI Expo ke-18 Tahun 2024 yang diselenggarakan Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi berlangsung di Atrium Duta Mall Banjarmasin.
Disana, puluhan pengembang perumahan baik subsidi maupun komersil pun ramai-ramai mempromosikan perumahan bagi masyarakat di Kalsel.
Diketahui, expo yang rutin digelar setiap tahun ini merupakan momen yang tepat bagi para pengembang untuk dapat menyediakan hunian yang berkualitas dengan tetap memperhatikan kemampuan ekonomi atau daya beli pelanggan di kelasnya masing-masing.
Apalagi, saat ini Generasi Z (Gen Z) banyak mendominasi di Kalsel. Tentunya kemampuan mereka dalam membeli rumah masih terbatas.
Lantas, bagaimana dengan perkembangan perumahan di Banjarmasin, apalagi saat ini keterbatasan lahan turut menjadi kendala?
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang turut hadir dalam kegiatan itu mengatakan, jika tahun ini Banjarmasin sendiri hanya mendapat kuota sebanyak 1500 unit.
Hal ini tentunya cukup beralasan mengingat kota Banjarmasin memiliki lahan yang terbatas.
"Kendala kita di Banjarmasin ini tentunya soal lahan yang sudah sangat terbatas. Kalau pun ada pasti harganya lebih mahal dari yang lain," ujar Ibnu usai kegiatan.
Meski begitu, pihaknya sangat mengapresiasi acara tersebut, apalagi pameran ini tentunya ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kalsel, khususnya kota Banjarmasin.
Menurutnya minat warga masyarakat bisa dibilang masih cukup tinggi untuk dapat memiliki hunian di Banjarmasin.
"Kemitraan selama ini sudah berjalan dengan baik. Mudah-mudahan geliat perekonomian kota juga berimbas pada banyaknya properti yang terjual," harapnya.
"Kemudian semakin baik kualitasnya, juga ini dapat membantu masyarakat yang ingin memiliki rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar kita," tutupnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar