hallobanua.com, BANJARMASIN - Tindak kejahatan di Kota Banjarmasin menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu terungkap saat jajaran Polresta Banjarmasin menggelar pers release akhir tahun di Ruang Vicon Lantai 2 Mapolresta Banjarmasin pada Senin (30/12/2024) sekitar pukul 15.00 wita.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Cuncun Kurniadi yang menyampaikan capaian dan evaluasi kinerja selama tahun 2024.
Kombes Pol Cuncun Kurniadi menyebutkan selama tahun 2024, jumlah tindak pidana mengalami penurunan. Tercatat 1.014 kasus pada 2024 dibandingkan 1.107 kasus pada 2023, berkurang sebanyak 93 kasus. Namun, jumlah kasus yang diselesaikan juga turun dari 844 kasus (2023) menjadi 771 kasus (2024).
Selain itu, untuk kejahatan konvensional turun dari 803 kasus (2023) menjadi 672 kasus (2024) dan Kejahatan transnasional meningkat dari 304 kasus (2023) menjadi 342 kasus (2024).
"Tahun ini kami mencatat berbagai perkembangan signifikan di bidang keamanan, mulai dari penurunan angka tindak pidana hingga pengungkapan kasus-kasus besar. Hal ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras seluruh personel Polresta Banjarmasin," terangnya.
Kombes Pol Cuncun Kurniadi mengungkapkan peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas dan kerugian materi meningkat sebesar Rp 19,2 juta.
"Kami mencatat kenaikan jumlah kecelakaan dari 50 kasus pada 2023 menjadi 56 kasus pada 2024. Korban meninggal dunia juga naik dari 16 menjadi 21 orang," ujarnya.
"Untuk total penyelesaian laka juga mengalami peningkatan sebanyak 2 kasus, dimana sebelumnya pada 2023 ada 43 kasus dan pada 2024 ada sebanyak 45 kasus," lanjutnya.
Selain itu, pelanggaran lalu lintas mencatatkan tren bervariasi yaitu jumlah tilang turun 280 kasus dibanding tahun sebelumnya dimana pada tahun 2023 ada sebanyak 3711 kasus dan di 2024 ada sebanyak 3431 kasus.
Untuk teguran meningkat sebanyak 718 kasus dengan rincian pada 2023 ada sebanyak 2710 kasus dan pada 2024 ada sebanyak 3428 kasus. Pendapatan dari denda tilang berkurang sebesar Rp 78,841 juta.
Kinerja Polresta Banjarmasin dalam memberantas narkoba juga patut diapresiasi. Sepanjang tahun ini, dimana pihak kepolisian berhasil menyita sebanyak 18.469,93 gram sabu-sabu, 16.276 butir ekstasi, 194,83 gram, dan obat obatan berbahaya sebanyak 1.565 butir.
Kasus besar terjadi pada Mei-Juni 2024, dengan pengungkapan ribuan gram sabu dan puluhan ribu butir ekstasi.
Selain itu, untuk laporan kasus tindak pidana narkoba meningkat sebanyak 39 kasus dari yang sebelumnya pada 2023 sebanyak 303 kasus dan pada tahun 2024 ada sebanyak 342 kasus.
Namun, penyelesaian tindak pidana narkoba pada tahun 2024 juga mengalami peningkatan sebanyak 17 kasus. Dimana sebelumnya pada 2023 ada sebanyak 304 kasus dan pada 2024 ada sebanyak 321 kasus.
"Dengan jumlah barang bukti yang disita tersebut Polresta Banjarmasin dapat menyelamatkan sebanyak 294.890 jiwa dari bahaya Narkoba," ungkap Kapolresta Banjarmasin.
Untuk diketahui, kinerja Polresta Banjarmasin juga mendapatkan berbagai penghargaan d itahun 2024, antara lain penghargaan terbaik 1 dari Dit Polairud Polda Kalsel dengan kategori poliklinik terapung, penghargaan pelayanan publik terbaik dari Ombudsman, Penghargaan Hoegeng Corner Kategori Polisi Berdedikasi kepada anggota Satpolair Polresta Banjarmasin Aiptu Ronny Setiadi dari SSDM Polri dan 4 penghargaan dari DPRD Provinsi Kalsel kepada Sat Resnarkoba Polresta Banjarmasin.
Polresta Banjarmasin juga berhasil menegaskan komitmen Polresta dalam mengawal Pemilu 2024 sehingga berjalan dengan lancar dengan lancar dan damai.
Untuk meningkatkan profesionalitas, Polresta Banjarmasin juga turut melaksanakan pemeriksaan rutin senjata api, olahraga bersama, pelatihan beladiri dan siraman rohani bagi personel, dan pemeriksaan kendaraan dinas untuk mendukung operasional pengamanan.
Dalam pers release tersebut, Kombes Pol Cuncun Kurniadi memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang telah berkerja keras dan dukungan masyarakat selama 2024 ini.
"Kami akan terus bekerja keras menjaga keamanan dan ketertiban di kota Banjarmasin. Dukungan masyarakat sangat kami harapkan untuk menciptakan Banjarmasin yang aman dan kondusif," pungkasnya.
Penulis krisna
Hukum & kriminal
