hallobanua.com, BANJARMASIN - Tak hanya berimbas kepada pemukiman dan fasilitas pendidikan, air pasang dan banjir rob yang melanda di sejumlah kawasan di Banjarmasin turut berimbas terhadap tempat ibadah.
Salah satunya yakni Masjid Al Muflihun yang berada di kawasan Jalan Beruntung Raya, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Bahkan menurut Abdul Aziz, salah seorang pengurus Masjid Al Muflihun, kondisi ruangan masjid sampai tergenang air hingga sepekan lebih.
"Kondisi ini sudah berlangsung sejak Jumat (10/01/2025) yang lalu. Dan hingga saat ini masih tergenang. Sudah lumayan lama. Sudah 2 kali hari Jumat," ujarnya dibincangi awak media, Rabu (22/01/2025).
Memang jika dilihat, genangan air bahkan sampai masuk setinggi mata kaki di dalam bangunan masjid.
Saking lamanya terendam, kondisi keramik dalam masjid pun sudah mulai tertumpuk lumpur dan lumut.
"Waktu itu saat mau adzan salat subuh, pas masuk ternyata sudah mulai tergenang," beber Aziz.
Karena hal tersebut, beberapa perabotan masjid, seperti shaf sajadah dan lainnya menjadi terendam akibat air yang naik.
Kondisi ini dilanjutkannya, semakin diperparah dengan hujan deras yang melanda Banjarmasin beberapa hari kebelakang.
"Akhirnya membuat lantai dalam bangunan mesjid semakin tinggi terendam," tuturnya.
Kejadian in dikatakannya sudah terjadi dua kali. Dimana yang pertama kali masjid tersebut terendam yakni ketika banjir besar yang melanda Kalimantan Selatan pada 2021 yang lalu.
"Saat itu lebih dalam lagi genangan airnya," pungkasnya.
Karena genangan air di masjid masih tinggi, untuk sementara waktu warga sekitar tidak bisa menggunakannya untuk beribadah.
"Jadi warga sementara salat dirumah saja atau ditempat lain yang tidak terkena banjir," tutup Aziz.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm