Kuota Belum Terpenuhi, SMAN 12 Banjarmasin Terus Buka Peluang di Tengah Sepinya Pendaftar SPMB 2025

hallobanua.com, BANJARMASIN - Minimnya pendaftar pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 ternyata tak hanya dialami jenjang SMP, tetapi juga tingkat SMA. 

Salah satunya adalah SMAN 12 Banjarmasin, di Banjarmasin Utara yang hingga hari terakhir pendaftaran masih belum memenuhi kuota.

Kepala SMAN 12 Banjarmasin, Rusmin, mengungkapkan bahwa dari kuota 250 siswa untuk 7 rombongan belajar (rombel), pendaftar pilihan pertama baru mencapai 130 siswa. 

"Yang jadi patokan kita adalah pendaftar di pilihan pertama. Sampai saat ini jumlahnya masih 130, sementara kuota kita 250 siswa," ujarnya pada Selasa (24/6/2025). 

"Tapi proses pendaftaran masih berlangsung hingga pukul 16.00, jadi kita masih menunggu tambahan pendaftar," sambungnya.

Kondisi ini, menurut Rusmin, bukan hal baru. SMAN 12 Banjarmasin hampir setiap tahun mengalami situasi serupa, di mana kuota tidak langsung terpenuhi saat SPMB berakhir. 

Namun, ia optimis jumlah siswa akan bertambah setelah penutupan karena ada calon siswa yang tidak diterima di sekolah tujuan utamanya.

"Setelah penutupan SPMB, biasanya masih ada siswa yang tidak lolos di SMK atau sekolah lain, dan akhirnya memilih SMA 12 sebagai alternatif," kata Rusmin. 

"Selama kuota masih tersedia, kami tetap membuka kesempatan bagi mereka. Kasihan kalau anak-anak yang ingin sekolah tidak tertampung," lanjutnya.

Ia menjelaskan bahwa salah satu faktor utama belum maksimalnya jumlah pendaftar di SMAN 12 adalah banyaknya sekolah negeri di domisili yang sama, seperti SMAN 5, SMAN 8, dan SMAN 11, yang masing-masing membuka kelas dalam jumlah besar. Hal ini menyebabkan distribusi calon siswa menjadi tidak merata.

"Tahun lalu saja, SMAN 5 membuka 10 kelas, SMAN 8 ada 9 kelas, dan SMAN 11 juga 10 kelas. Tahun ini bahkan ditambah lagi," jelas Rusmin. 

"Dengan banyaknya kelas yang dibuka oleh sekolah-sekolah tersebut, otomatis calon siswa terserap ke sana dulu. Itu sebabnya pendaftar ke SMA 12 tidak sebanyak mereka," sambungnya.

Meskipun demikian, SMAN 12 Banjarmasin terus berbenah dan berkomitmen untuk memberikan kualitas pembelajaran terbaik. 

Dengan total 18 ruang kelas yang seluruhnya sudah dilengkapi dengan fasilitas AC dan Wi-Fi, Rusmin menegaskan bahwa sekolahnya tidak kalah bersaing dengan sekolah favorit lainnya. 

"Kami terus berbenah. Meskipun berada di pinggiran, kami punya fasilitas yang mendukung, guru yang kompeten, dan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didik," pungkasnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya