hallobanua.com, BANJARMASIN - Menteri UMKM Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 Regional Kalimantan di Banjarmasin pada Rabu (18/06/2025).
Rakor ini bertujuan mengoptimalkan penyaluran KUR yang ditargetkan mencapai Rp300 triliun secara nasional pada 2025, dengan fokus utama pada sektor produksi.
Hadir dalam rakor ini, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, bersama Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza, perwakilan bank-bank penyalur KUR, OJK, Jamkrindo, serta instansi terkait dari lima provinsi di Kalimantan.
Pertemuan ini jadi langkah strategis pemerintah untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan KUR lebih komprehensif di tingkat regional.
"Ini pertama kalinya rakor dilakukan secara regional di era pemerintahan Presiden Prabowo. Dengan menghadirkan para bank penyalur langsung dari daerah, kita bisa mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai isu, kendala, dan tantangan di lapangan," jelas Menteri Maman.
Rakor ini menghadirkan 14 bank penyalur dari Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah, termasuk Bank Kalsel, Bank Kalbar, Bank Kalteng, serta bank nasional seperti BRI, BNI, dan Mandiri.
Maman menegaskan bahwa dari total target Rp300 triliun, 60 persen penyaluran ditargetkan untuk sektor produksi, dengan target 2,34 juta debitur baru dan 1,17 juta debitur graduasi.
"Kita ingin memastikan dana KUR ini mendorong produktivitas. Ketika disalurkan ke sektor produksi, dampaknya akan terasa secara ekonomi, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan kapasitas usaha," pungkasnya.
Menyambut baik rakor ini, Wali Kota Yamin menyatakan kesiapan Kota Banjarmasin mendukung upaya pemerintah memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM.
Ia mengajak seluruh pelaku UMKM di Banjarmasin memanfaatkan program KUR sebagai kesempatan emas mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan.
"Pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan kemudahan akses permodalan bagi UMKM. Kami berharap, penyaluran KUR dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi pelaku usaha," kata Yamin.
"Peran aktif pemerintah daerah dalam penyaluran KUR sangat penting. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak perbankan dan instansi terkait untuk memastikan KUR tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran," pungkas Yamin.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm