hallobanua.com, BANJARMASIN – Meskipun telah diaspal ulang dan bahkan menjalani pemeliharaan, kondisi Jalan HKSN, Banjarmasin Utara, yang merupakan bekas galian perbaikan PAM Bandarmasih, masih menjadi sorotan dan keluhan warga.
Pasalnya, jalan tersebut kini bergelombang dan tidak rata, dengan sebagian ruas jalan mengalami penurunan, menjadikannya sangat berbahaya bagi pengendara.
Kondisi ini, yang muncul setelah pengaspalan pada tahun 2023 dan pemeliharaan di tahun 2024, disinyalir menjadi pemicu berbagai insiden kecelakaan.
Seorang warga yang kerap melintas, Taqin (40), mengungkapkan bahwa sudah banyak korban berjatuhan akibat kondisi jalan tersebut.
Ia menyebutkan, kecelakaan mulai dari pengendara yang tergelincir sendiri hingga tabrakan antar-pengendara.
Padatnya lalu lintas di Jalan HKSN, terutama pada jam-jam sibuk, memperparah risiko kecelakaan.
"Posisi jalan tidak rata dengan kondisi jalan kecil tidak lebar sehingga saat menghindari aspal bergelombang malah tersenggol dengan mobil atau sesama pengendara," ucap Taqin, Kamis (12/06/2025).
Taqin tidak memungkiri bahwa perbaikan memang telah dilakukan di sepanjang bekas galian pipa PAM Bandarmasih tersebut.
Namun, ia menilai proses pengaspalan terkesan asal-asalan, yang berujung pada jalan bergelombang dan tidak rata, bahkan bekas galian masih terlihat jelas.
Oleh karena itu, ia sangat berharap agar jalan bekas galian di sepanjang Jalan HKSN dapat diaspal dan diperbaiki kembali hingga rata seperti kondisi semula sebelum adanya kerusakan.
"Sebenarnya bagus diaspal lagi. Cuman harapannya kalau diperbaiki lagi seperti semula yang rata agar pengguna jalan aman melintas," pungkasnya.
Ketika dicoba dikonfirmasi, Humas PTAM Bandarmasih masih belum memberikan tanggapan.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm