Sinergi Empat Pilar Jaga Stabilitas Harga Pangan di Banjarmasin Melalui Gerakan Pangan Murah


hallobanua.com, BANJARMASIN - Menjaga stabilitas harga pangan di Kota Banjarmasin, TNI, Polri, Pemko Banjarmasin, serta Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah serentak digelar di wilayah Banjarmasin Barat pada Kamis (24/7/2025).

Kegiatan ini sebagai upaya nyata meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ilham Yunus, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah konkret.

"Ini kita laksanakan secara serentak, khususnya di Banjarmasin Barat, agar dapat menjaga stabilitas harga pangan," ujar Ilham. 

"Kita bersinergi, antara TNI, Polri, pemerintah kota dan daerah, serta Bulog, untuk membantu masyarakat melalui pembagian bantuan pangan dan gelaran pasar murah," sambungnya.
Ilham mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sekitar 13.000 warga di berbagai wilayah kota dan kabupaten telah merasakan manfaat dari bantuan pangan serupa. 

"Beras yang dibagikan hari ini masing-masing 10 kilogram per orang, tentu ini sangat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Kita juga pastikan distribusinya sesuai dengan kebutuhan," ungkapnya.
Selain bantuan gratis, masyarakat juga berkesempatan membeli berbagai bahan pangan dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Sebagai contoh, beras dijual hanya seharga Rp13.000 per kilogram, jauh di bawah harga pasar. 

"Harga ini sudah ditetapkan pemerintah. Lewat gerakan pangan murah, masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih bersahabat," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Muhammar Yamin HR, turut hadir dan mengapresiasi sinergi yang terjalin. 

"Pemerintah Kota Banjarmasin sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kolaborasi antara TNI, Polri dan Bulog menjadi bukti nyata untuk menjaga stabilitas pangan di kota ini," ungkap Yamin.
Yamin berharap, bantuan pangan dan pasar murah ini dapat tepat sasaran dan menjangkau mereka yang paling membutuhkan. 

"Kegiatan ini bukan hanya pembagian beras gratis dari Bulog, tapi juga ada pasar murah. Ini sangat penting, mengingat harga bahan pokok cenderung naik-turun," tuturnya. 

Ia menggaris bawahi, hadirnya Bulog, TNI, Polri, dan Pemko menjadi satu bentuk komitmen bersama menjaga kestabilan harga di Banjarmasin.

Terpisah, Kepala Perum Bulog Kanwil Kalsel, Muhammad Akbar Said, menyebutkan bahwa berdasarkan data yang diterima dari Bappenas dan Kementerian Sosial, terdapat sekitar 159 ribu penerima bantuan pangan di wilayah Kalsel.

"Jadi kami dari Bulog akan menyediakan sekitar 1.595 ton beras dikali dua bulan, jadi totalnya ada 3.190 ton. Itu yang akan kita keluarkan dari gudang Bulog untuk dibagikan kepada masyarakat," tuturnya.

Guna memastikan bantuan tepat sasaran, proses verifikasi data telah dilakukan sebelumnya. Bulog juga bekerja sama dengan Satgas Pangan, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas dalam proses distribusi.

"Verifikasi data sudah kita lakukan sebelum dibagikan. Jadi kalau memang ada yang tidak berhak untuk menerima bisa kita ganti di tempat juga," jelas Akbar.

Ia menjelaskan bahwa penyaluran bantuan beras dilakukan untuk dua bulan sekaligus, yaitu periode Juni dan Juli. Setiap kepala keluarga menerima total 20 kilogram beras.

"Penyalurannya langsung dua bulan untuk periode Juni–Juli, jadi satu Kepala Keluarga menerima 20 kg beras," terangnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya