hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin dengan tegas membantah telah menerbitkan surat pernyataan kontroversial terkait program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan ini viral di media sosial.
Surat yang mencantumkan klausul bahwa orang tua tidak boleh menuntut pihak sekolah jika terjadi keracunan makanan tersebut dipastikan bukan berasal dari Disdik.
Plt Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Ryan Utama, menegaskan bahwa Disdik sama sekali tidak pernah memberikan arahan kepada kepala sekolah untuk mengeluarkan surat edaran yang berisikan pernyataan tidak bertanggung jawab atas MBG yang dibagikan kepada siswa.
"Adanya informasi yang beredar di media sosial tentang surat pernyataan terhadap orang tua, bahwa sekolah tidak bertanggung jawab atas MBG yang dibagikan kepada siswa. Itu bukan dari Dinas Pendidikan," tegas Ryan, Minggu (02/11/2025).
Ryan menjelaskan bahwa isu dugaan keracunan MBG yang terjadi di SMPN 33 Kota Banjarmasin sebelumnya telah menjadi evaluasi serius bagi Disdik.
Berkaca dari kejadian tersebut, pihak dinas kini memperketat pengawasan dan pendampingan prosedur program MBG di setiap sekolah guna mengantisipasi terulangnya hal yang tidak diinginkan.
Disdik telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) baru yang wajib diterapkan oleh setiap sekolah saat pembagian makanan.
"Berkaca dari kejadian sebelumnya, kami menyusun SOP baru kepada setiap sekolah. Setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik, dan memastikan tidak ada hal yang mencurigakan," terangnya.
Langkah ini ditekankan sebagai upaya untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa agar tidak langsung mengonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakan.
"Anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang sudah tidak layak. Dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Ryan.
Menanggapi surat pernyataan yang viral, Ryan Utama kembali menegaskan akan menindaklanjuti jika terbukti ada sekolah di bawah naungan Disdik Banjarmasin yang mengeluarkan surat tersebut.
"Setelah kami cek, jika memang benar ada sekolah yang membuat surat itu, tentu akan kami tindak. Karena sebenarnya tidak perlu ada surat seperti itu, program MBG ini aman dan diawasi dengan baik," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
